KOMPAS.com - Migrain adalah penyakit neurologis yang menyebabkan rasa sakit secara berdenyut di salah satu sisi kepala.
Migrain berisiko semakin parah apabila orang yang mengalami kondisi ini tetap beraktivitas fisik, melihat cahaya, atau mendengar suara.
Sakit kepala yang disebabkan oleh migrain dapat berlangsung selama empat jam, bahkan berkelanjutan hingga berhari-hari.
Kondisi tersebut sebaiknya tidak dibiarkan karena sakit di salah satu sisi kepala dapat terasa begitu hebat sampai mengganggu aktivitas.
Baca juga: Meditasi Dapat Mengurangi Rasa Sakit, Benarkah?
Orang yang keseringan merasakan migrain berisiko mengalami gangguan jantung, depresi, asma, kecemasan, termasuk stroke iskemik.
Walau migrain berbahaya bagi kesehatan, untungnya kondisi ini bisa dicegah dan diminimalisasi dampak buruknya dengan melakukan meditasi.
Dilansir dari Very Well Health, meditasi ternyata membantu mengurangi kemungkinan stres dan ketegangan yang berisiko memicu migrain.
Dalam hal ini, ada beberapa cara dari meditasi yang berdampak positif bagi kesehatan tubuh maupun pikiran.
Baca juga: Falun Dafa, Meditasi yang Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Jiwa
Berikut penjelasannya.
Ada beberapa faktor paling umum yang memicu migrain, seperti ketegangan, stres, termasuk kecemasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.