Tips Memaksimalkan Waktu dan Menjadi Lebih Bahagia Menurut Psikolog

KOMPAS.com - Pernah merasa tidak memiliki cukup waktu dalam satu hari dan merasa tidak bahagia karenanya?

Misalnya, saat merasa burnout dan sulit menyelesaikan semua pekerjaan di kantor.

Biasanya, waktu akan terasa sangat sedikit, dan membuat kita kesal atau berharap memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dan hang out bersama teman sepulang kerja.

Namun menurut psikolog sosial dan penulis dari Happier Hour, Cassie Holmes, Ph.D., memiliki lebih banyak waktu bukan berarti lebih baik dan membuat kita lebih bahagia.

Ia berpendapat, bahagia atau tidaknya seseorang bisa bergantung pada bagaimana cara kira memanfaatkan waktu tersebut.

Untuk itu, Holmes memberikan tiga tips untuk memaksimalkan waktu yang ada dan menjadi sosok yang lebih bahagia karenanya.

Baca juga: 11 Kunci Hidup Bahagia Menurut Sains

Tips memaksimalkan waktu

Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Mindbodygreen.

• “Bundling” aktivitas

Holmes mengatakan, sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine mengungkap bahwa “bundling” atau menyatukan dua aktivitas sekaligus dapat memaksimalkan waktu yang dimiliki dan membuat diri lebih bahagia.

Pada dasarnya, metode ini membuat kita menggabungkan aktivitas yang kita sukai dan tidak dalam waktu yang sama.

Misalnya, saat kita berangkat kerja menggunakan kendaraan umum, kita bisa menghabiskan waktu membosankan tersebut dengan chatting bersama teman atau mendengarkan audiobook.

Dengan ini, waktu yang kita habiskan akan terasa lebih berharga.

Belum lagi, bundling aktivitas ini bisa membantu kita menyelesaikan hal yang sebenarnya tidak menjadi prioritas kita.

Misalnya, jika kita berangkat kerja sambil mendengarkan audiobook, kita bisa menyelesaikan satu atau dua buku setiap minggunya.

Holmes menambahhkan, metode ini bisa membuat waktu yang dirasa percuma menjadi berarti. Jadi, ini bisa jadi strategi efektif namun sederhana untuk membuat sesuatu lebih menyenangkan, yang akan membuat kita bahagia pada akhirnya.

Baca juga: Punya Banyak Waktu Luang Tak Bikin Lebih Bahagia, Simak Penjelasannya

• Menjadi relawan

Cara lain untuk memaksimalkan waktu dan menjadi bahagia lainnya adalah menjadi relawan.

Menurut Holmes, berbagai studi menemukan bahwa saat kita menghabiskan waktu untuk menolong orang lain, kita akan merasa memiliki lebih banyak waktu dan meningkatkan efikasi diri, perasaan bahwa diri bisa melakukan sesuatu yang cukup penting untuk mencapai suatu tujuan.

Ia menambahkan, saat membantu orang lain, kita akan menyadari bahwa sebenarnya kita dapat mencapai berbagai tujuan dengan waktu yang kita miliki.

Dengan ini, kita juga bisa menjadi lebih bahagia.

• Nikmati waktu yang dimiliki

Kunci memaksimalkan waktu dan lebih bahagia yang terakhir adalah menikmati waktu yang dimiliki.

Menurut Holmes, mengalami "hedonic adaptation" atau momen luar biasa yang berubah menjadi lebih biasa adalah hal yang wajar dialami saat bertambah tua.

Akibatnya, kita sulit menikmati momen tersebut.

Untuk itu, Holmes mengatakan bahwa kita perlu menyadari bahwa momen dan pengalaman yang kita lalui tidak akan bertahan selamanya.

Menurutnya, dengan menyadari bahwa setiap momen terbatas, kita dapat lebih menikmatinya.

Ia melanjutkan, jika kita kembali merenungkan pengalaman yang sebenarnya membuat kita terpesona karenanya, kemungkinan besar itu hanyalah hal yang terlihat “biasa,” seperti melihat matahari terbenam atau melihat ekspresi bahagia anak saat pertama kali dibawa berkunjung ke suatu tempat.

"Ada banyak kebahagian luar biasa dalam hidup kita jika kita menyadarinya. Jika kita tidak menyadari dan menikmatinya, kebahagiaan itu bisa berlalu begitu saja dan menghilang,” ujarnya.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Seseorang Tidak Bahagia