KOMPAS.com - Sebagian besar laba-laba sebenarnya tidak berbahaya apabila hewan berbuku-buku ini melancarkan gigitan ke manusia.
Ada lebih dari 40.000 spesies laba-laba di seluruh dunia dan hanya 12 dari 500 spesies penggigit, yang gigitannya beracun sehingga berbahaya bagi keselamatan manusia.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan laba-laba melancarkan serangan apabila merasa terancam dengan keberadaan manusia di sekitarnya.
Kalau pun hewan berbuku-buku tersebut sampai menggigit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati gigitannya.
Baca juga: Gigitan Laba-laba, Cara Mencegah dan Mengobatinya
Simak yang berikut ini.
Adalah hal yang mudah bagi orang untuk membedakan gigitan nyamuk, semut, dan kutu busuk pada kulit.
Namun, bagaimana dengan gigitan laba-laba?
Dilansir dari Insider, gigitan laba-laba bisa diketahui dari benjolan merah yang meradang pada kulit.
Tidak menutup kemungkinan gigitan hewan berkaki delapan tersebut menimbulkan gatal, nyeri, bahkan kulit menjadi melepuh dan memucat.
Apabila kulit berakhir dengan melepuh dan memucat, ini tandanya gigitan laba-laba serius dan tidak boleh disepelekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.