KOMPAS.com - Setiap pria mempunyai penis dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
Ada beberapa pria dengan bentuk penis yang sedikit melengkung atau membengkok saat ereksi, dan ini merupakan kondisi yang normal.
Namun, waspadalah jika bengkok pada penis sangat signifikan dan menimbulkan gangguan. Bisa jadi, kita menderita penyakit peyronie.
Dikutip laman Mayo Clinic, penyakit peyronie adalah kondisi non-kanker akibat jaringan parut atau fibrosis berkembang di penis.
Hal ini menyebabkan penis melengkung ketika ereksi, dan terasa menyakitkan.
Penyakit peyronie akan membuat pria kesulitan berhubungan seks, atau meraih dan memertahankan ereksi.
Bagi sebagian pria, penyakit ini juga bisa memicu stres dan kecemasan.
Dalam kebanyakan kasus, penyakit peyronie tidak hilang dengan sendirinya namun akan tetap bertahan atau justru memburuk.
Oleh karena itu, diperlukan penanganan sejak dini untuk mencegah penyakit tersebut bertambah parah atau memperbaiki gejala.
Menjalani pengobatan dapat membantu memperbaiki gejala seperti nyeri, penis membengkok atau melengkung, dan penis yang memendek.
Baca juga: 9 Cara Memperbesar Ukuran Penis, Apakah Bisa Berhasil?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.