KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) adalah sumber makanan terbaik bagi bayi di awal masa kehidupannya.
American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan menyebut ASI sebagai makanan super (superfood) yang menyediakan semua nutrisi, kalori, dan cairan yang dibutuhkan untuk kesehatan bayi.
"Kita tahu bahwa menyusui memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi dan sejumlah manfaat lain bagi orangtua," kata dokter anak ahli alergi imunologi, Dr Jackie Bjelac, MD.
Untuk menyediakan nutrisi ASI yang selalu baik, Bjelac pun menganjurkan para ibu menjaga pola makannya tetap sehat.
"Yang penting ketika ibu menyusui adalah memiliki pola makan yang lengkap, sehingga bisa terus memproduksi cukup ASI dan menyusui selama yang diinginkan," kata Bjelac.
Baca juga: Mikroplastik Ada dalam ASI, Apa yang Harus Dihindari Para Ibu?
"Jika kita mulai mengurangi banyak makanan, nutrisi bisa mulai terganggu dan kemudian pasokan menjadi masalah."
"Sulit untuk berhasil menyusui dengan diet terbatas, jadi jangan pernah mengurangi makanan yang tidak perlu," ujar dia.
Meskipun ASI memiliki banyak manfaat, namun masih ada beberapa orangtua yang bertanya apakah ASI bisa berdampak buruk pada bayi mereka, terutama masalah alergi.
Secara singkat, Bjelac mengatakan bahwa bayi sama sekali tidak alergi terhadap ASI.
Menurut dia, dalam kasus yang sangat jarang terjadi, sebagian kecil bayi memang bisa alergi terhadap potongan mikroskopis protein makanan yang melewati ASI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.