Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Bau Apek Saat Pakai Hijab? Simak Cara Mengatasinya

Kompas.com - 11/11/2022, 17:55 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bau apek pada rambut sepertinya menjadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh perempuan berhijab.

Selain karena sering tertutup, hal ini juga disebabkan oleh keringat yang menumpuk di rambut dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Menurut seorang hair expert, Zahrah Abiyyah, penyebab bau apek biasanya disebabkan karena produksi sebum atau minyak alami dari tubuh yang berlebihan.

"Nah, itu terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang bernama hormon androgen."

Demikian diungkapkan Zahrah dalam acara peluncuran produk hair mist dan rangkaian hijab Heylocal bertajuk Bloom Series: Double Happiness di Habitate Jakarta, Kamis (10/11/2022) kemarin.

Baca juga: 9 Jenis Hijab Voal dan Karakteristik Bahannya

"Ketika hormon itu tidak seimbang, maka proses produksi minyaknya pun jadi berlebih."

"Otomatis, semua kotoran, polusi, dan sinar UV dapat dengan mudah menempel dan menimbulkan baunya," ungkap Zahrah.

Di samping bau apek, perempuan berhijab juga akan memiliki masalah lainnya seperti kulit kepala gatal, ketombe, dan rambut rontok.

Untuk itu, sangat penting melakukan perawatan rutin, baik sebelum maupun sesudah memakai hijab.

Hal ini penting guna mencegah terjadinya masalah-masalah yang mengurangi kenyamanan saat memakai hijab.

Merawat rambut dan kulit kepala

Peluncuran produk hair mist dan rangkaian hijab Heylocal bertajuk Bloom Series: Double Happiness di Habitate Jakarta, Kamis (10/11/2022).Heylocal Peluncuran produk hair mist dan rangkaian hijab Heylocal bertajuk Bloom Series: Double Happiness di Habitate Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Mencegah bau apek dan masalah lainnya bisa dilakukan dengan rutin merawat rambut maupun kulit kepala.

Selain mencuci rambut atau keramas, kita juga bisa mengaplikasikan produk perawatan rambut yang dapat menjaga rambut dan kulit kepala tetap sehat, serta tentunya terhindar dari bau apek.

Dengan meluncurkan produk perawatan rambut hair mist terbarunya, Heylocal pun ingin membantu para perempuan berhijab untuk bisa tampil cantik dan percaya diri tanpa bau apek yang menghalangi.

Baca juga: 6 Prediksi Gaya Hijab Populer untuk Ramadhan dan Idul Fitri

"Heylocal kembali berinovasi dengan menghadirkan solusi bagi wanita berhijab yang punya masalah dengan rambut yang selalu tertutup dan mungkin suka ada bau tidak sedap," ungkap pendiri Heylocal, Nadya Rosmalina.

"Hair mist ini tidak hanya menghilangkan bau apek di rambut, tetapi juga dapat merawat rambut dan melembapkan rambut yang tertutup hijab seharian," sambung dia.

Untuk penggunaan, Zahrah merekomendasikan hair mist diaplikasikan setelah keramas, karena pada saat itu kutikula sedang terbuka jadi produknya pun bisa dipenetrasi dengan baik.

"Efektivitasnya akan lebih baik ketika kutikula terbuka. Tapi, sebenarnya hair mist ini bisa dipakai kapan pun ketika kita sudah merasa tidak nyaman ya," kata dia.

"Kalau tujuan utamanya mengejar ke wanginya, hair mist juga bisa diaplikasikan ulang, namun untuk efektivitasnya digunakan sehari sekali maksimal dua kali," imbuh dia.

Dengan kandungan berry, jasmine, dan vanilla, hair mist ini diklaim dapat digunakan untuk melindungi dan menutrisi rambut saat beraktivitas sehari-hari.

Baca juga: Yang Terlupakan, Hijab untuk Para Pekerja Kesehatan di Garis Depan

Selain hair mist, Nadya juga menghadirkan hijab dengan kualitas yang baik dari bahan voile dan detail laser cut untuk mencegah bau apek maupun rambut yang lepek.

Hijab ini tersedia dalam delapan jenis motif yang elegan seperti aster, daffodil, dandelion, carnation, calla lilly, orchid, magnolia, dan irish, yang semuanya sudah bisa didapatkan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com