Jam Tangan Pintar Garmin untuk Penggemar Aktivitas Outdoor

KOMPAS.com - Garmin, vendor jam tangan pintar (smartwatch) asal AS mengungkapkan perangkat anyar bagi penggiat aktivitas luar ruang dan mendaki.

Instinct Crossover --perangkat yang dimaksud, memiliki desain hybrid yang memadukan tampilan jam tangan analog dengan jam tangan digital.

Apa saja keunggulan yang dibawa Garmin untuk jam tangan pintar ini?

Daya tahan tinggi

Dibuat untuk aktivitas luar ruang, Instinct Crossover dibekali bezel berlapis ganda dan ketahanan terhadap tekanan air 10 ATM atau setara 100 meter.

Tidak hanya itu. Model ini juga tahan terhadap panas (thermal resistance), tahan goncangan, dan sudah memenuhi standar militer.

Lalu, keberadaan fitur dual-format GPS memungkinkan pengguna mendeteksi lokasi tertentu secara langsung.

Demi memudahkan keterbacaan waktu dalam kondisi minim penerangan, penanda jam dan jarum dilapisi material luminescent.

Kapasitas baterai besar

Inovasi lain yang patut diapresiasi dalam Instinct Crossover adalah baterai.

Garmin Instinct Crossover

Garmin menawarkan masa pakai baterai hingga 28 hari (mode smartwatch) dan 20 jam (mode GPS). Sedangkan dalam mode penghemat baterai, jam tangan ini bisa menyala hingga 71 hari.

Fitur lainnya

Sama seperti sebagian besar jam tangan Garmin, Instinct Crossover memiliki fitur kesehatan standar, pelacakan tidur, pelacakan kebugaran seperti VO2 Max, serta monitor detak jantung.

Instinct Crossover dapat dihubungkan baik ke perangkat Android maupun Apple, memudahkan pengguna untuk melihat notifikasi pesan dan email, serta melakukan pembayaran melalui Garmin Pay Contactless.

Tiga versi berbeda

Garmin melepas Instinct Crossover dalam tiga versi berbeda.

Versi standar dihargai 500 dollar AS (setara Rp 7,7 juta), sementara versi solar power dan versi tactical masing-masing senilai 550 dollar AS dan 600 dollar AS (lebih kurang Rp 8,5 juta dan Rp 9,3 juta).

Baca juga: Smartwatch Garmin Bisa Pantau Kualitas Tidur, Begini Cara Kerjanya