Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terbaik Sarapan untuk Meningkatkan Kesehatan Otak

Kompas.com - 13/11/2022, 07:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makan pagi atau sarapan bisa menjadi salah satu waktu makan yang penting bagi kita untuk memulai hari dan meningkatkan kesehatan.

Sayangnya, masih banyak menu sarapan yang sarat akan makanan tinggi gula dan karbohidrat, yang dapat mengganggu kekebalan tubuh maupun kesehatan otak.

Jadi, menu makanan seperti apa yang sebaiknya kita konsumsi untuk sarapan di pagi hari?

Dilansir dari laman Psychology Today, seorang dokter spesialis penyakit dalam, Austin Perlmutter, MD, pun membagikan dua cara yang bagus untuk membantu meningkatkan kualitas sarapan demi mengoptimalkan kesehatan otak sebagai berikut.

Baca juga: Segudang Manfaat Kurma, untuk Kesehatan Otak hingga Tulang

Mengganti gula, karbohidrat, dan lemak yang diproses

Selama bertahun-tahun, kita telah diberi sejumlah nasihat yang tidak membantu tentang apa yang dimaksud dengan pola makan sehat.

Salah satu contoh yang paling jelas berkaitan dengan sarapan.

"Menyantap makanan manis dan berkarbohidrat olahan di pagi hari dapat membuat kita lapar dan membuat kesehatan metabolik berantakan," kata Perlmutter.

"Hal ini sangat penting, karena kesehatan metabolik yang buruk terbukti memetakan risiko kita untuk masalah otak seperti demensia," jelas dia.

Menurutnya, pilihan sarapan yang paling sering dikonsumsi oleh orang AS adalah sarapan dengan sereal dingin.

Dan meskipun ini adalah pilihan yang sangat nyaman, namun sereal dingin pada dasarnya adalah karbohidrat yang diproses dengan rendah serat, lemak, maupun protein, yang sering kali juga disertai dengan tambahan gula.

"Kombinasi karbohidrat yang diproses dan gula tambahan kerap menjadi utama dalam sarapan seperti muffin, roti panggang, pancake, wafel, dan lainnya yang tidak menyehatkan," terangnya.

Untuk itu, Perlmutter merekomendasikan kita agar mengganti semuanya dengan tiga elemen ke dalam makanan pagi, termasuk serat, protein, dan lemak sehat.

Contoh sumber protein yang bagus adalah greek yogurt, telur, tahu (jika kita makan kedelai), bubuk protein, dan selai kacang.

Sementara sumber lemak yang lebih sehat termasuk minyak zaitun, selai kacang, biji-bijian, dan alpukat.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com