Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 18:14 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing terkadang membuat kita terkejut dengan perilaku perilaku uniknya.

Misalnya saja, bersembunyi di dalam berbagai benda, seperti kardus atau tas belanja.

Bahkan, tak jarang kita menemukan kucing tengah bersembunyi dan tertidur di bawah meja atau kursi.

Lantas, apa alasan kucing suka bersembunyi?

Dikutip dari The Spruce Pets, ada beberapa alasan mengapa kucing suka bersembunyi.

Baca juga: Kucing Makan Pasir, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

  • Merasa aman

Alasan kucing suka bersembunyi yang pertama adalah merasa aman.

Bagi kucing, tempat tersembunyi seperti di bawah perabotan atau di dalam kardus membuat kucing merasa aman dan nyaman.

Perilaku tersembunyi ini sebenarnya merupakan hal normal. Bahkan, perilaku ini bisa berpola, seperti selalu dalam kardus yang sama.

  • Sakit

Meski umumnya normal, perilaku bersembunyi ini perlu diwaspadai jika kucing terlalu sering bersembunyi atau mendadak bersembunyi pada kucing yang sangat senang bermain.

Sebab, bisa saja kucing sedang sakit.

Jadi, jika kucing bersembunyi lebih sering, perhatikan kebiasaan makan, minum, dan buang airnya.

Ini penting dilakukan karena kucing bisa bersembunyi lebih sering akibat merasa tidak enak badan, sehingga memengaruhi kebiasaan makan dan buang airnya.

Baca juga: Kembung pada Anak Kucing, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Namun, perlu diingat bahwa bersembunyi lebih sering karena penyakit medis dianggap sebagai gejala nonspesifik pada kucing.

Artinya, jika kucing bersembunyi karena masalah medis, itu bisa disebabkan oleh berbagai jenis penyakit.

Namun tak perlu khawatir. Bawa saja kucing ke dokter hewan agar dokter hewan bisa memeriksanya dengan pemeriksaan fisik menyeluruh serta tes, seperti pemeriksaan darah dan radiografi.

  • Stres atau ketakutan

Alasan kucing suka bersembunyi yang terakhir adalah stres atau ketakutan.

Kucing adalah hewan yang sangat mudah stres jika menghadapi perubahan pada lingkungan tempat tinggalnya.

Misalnya saja, pindah ke rumah baru, adanya orang atau hewan baru di umah, atau pengaturan ulang letak perabotan.

Bahkan dalam rumah dengan jumlah kucing lebih dari satu, bisa saja seekor kucing menindas kucing lainnya.

Alhasil, kucing yang menjadi korban bully itu bersembunyi karena takut terlihat oleh kucing yang menindasnya.

Baca juga: 6 Ras Kucing Ini Punya Bulu yang Tidak Mudah Rontok

Perilaku ini sebenarnya merupakan hal umum terjadi dalam rumah dengan banyak kucing, dan biasa disebut dengan nama “intercat aggression”.

Selain itu, kucing juga bisa memiliki fobia suara, sama seperti beberapa anjing.

Jadi, bisa saja kucing bersembunyi karena ketakutan mendengar suara petir atau kembang api.

Biasanya, dokter hewan akan merekomendasikan beberapa obat anti kecemasan untuk mengatasi rasa stres atau takut kucing, seperti amitriptyline, clomipramine, atau fluoxetine.

Obat seperti gabapentin juga dapat membantu melepas stres kucing setelah mengalami beberapa hal, seperti kunjungan ke dokter hewan, saat mendengar suara petir, atau bepergian.

Namun, sebenarnya obat tidak dapat menjadi solusi perrmanen, sehingga kita perlu membantu mengurangi stres kucing dengan cara lain.

Misalnya, dengan menyemprotkan cairan feromon kucing untuk membuat rumah memiliki “bau” yang lebih ramah kucing dan membuatnya lebih tenang.

Baca juga: 7 Ras Kucing Bermata Biru yang Lucu dan Menggemaskan

Selain itu, kita juga perlu membuat kucing lebih akrab dengan orang baru di rumah.

Jadi, cobalah untuk membuat orang-orang rumah menghormati privasi, perasaan, keinginan dan “ruang” kucing.

Sebab, kucing akan lebih mudah akrab dan tidak terlalu stres jika tidak melakukan hal yang tidak diinginkan kucing.

Lalu untuk intercat aggression, bisa mencoba meletakkan cat shelf di area yang cukup tinggi dan meningkatkan jumlah mangkuk makanan dan minuman kucing berikut kotak pasirnya.

Menyediakan tempat bersembunyi yang aman

Karena bersembunyi merupakan hal nomal bagi kucing, sebaiknya kita menyediakan tempat aman bagi kucing untuk bersembunyi.

Misalnya, cat tree dengan ruang berbentuk kubus atau kasur kucing yang diletakkan di atas rak buku yang kokoh.

Sebab, kucing biasanya menyukai tempat tinggi.

Baca juga: Ini Alasan Kucing Suka Duduk di Atas Keyboard Laptop

Namun untuk kucing tua yang mengalami rematik, biasanya akan lebih senang bersembunyi di tempat rendah.

Jadi, kita bisa memberinya kardus bekas, scratcher house, atau carrier kucing.

Bahkan, jika kita membiarkan carrier selalu terbuka, lengkap dengan kasur empuk di dalamnya, kita bisa membawa kucing ke dokter hewan dengan cara yang lebih mudah.

Sebab, jika kucing memandang carrier sebagai tempat bersembunyi yang aman, akan lebih mudah untuk membawanya bepergian ke mana pun.

Baca juga: 4 Tanda Kucing Peliharaan Sebenarnya Menyayangi Kita

Dokter hewan juga bisa menyarankan ide dan rekomendasi untuk menciptakan tempat bersembunyi yang aman untuk kucing.

Jadi, konsultasikan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com