Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Bros Bunga Poppy Merah Keluarga Kerajaan Inggris di Remembrance Day

Kompas.com - 14/11/2022, 18:28 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Anggota keluarga Kerajaan Inggris baru saja memperingati Remembrance Sunday untuk mengenang para prajurit yang tewas dalam perang dunia.

Sesuai tradisi tahunan, Raja Charles memimpin masyarakat untuk mengheningkan cipta selama dua menit. 

Ia juga meletakkan karangan bunga di Cenotaph London sebagai penghargaan, yang juga dilakukan oleh Pangeran William dan Kate Middleton.

Baca juga: Sikap Tenang Raja Charles Saat Dilempari Telur oleh Pengunjuk Rasa

Dalam momen tersebut, para bangsawan Inggris kompak berbusana hitam dengan bros bunga poppy merah tersemat di bagian dada kiri.

Makna bros bunga poppy merah

Bros bunga poppy merah itu sudah menjadi tradisi keluarga Kerajaan Inggris selama berabad-abad.

Ratu Elizabeth dan Putri Diana pernah memakainya dalam berbagai acara, bahkan Meghan Markle.

Bunga poppy merah menjadi simbol peringatan dan harapan untuk masa depan yang damai sekaligus dukungan bagi bagi komunitas Angkatan Bersenjata.

Penggunaan bros ini sebenarnya bukan suatu kewajiban namun pilihan pribadi yang sangat menyentuh dan dihargai di Inggris.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Royal Family (@theroyalfamily)

Baca juga: Bros Mutiara Kate Middleton, Erat Kaitannya dengan Tradisi Berkabung Kerajaan Inggris

Penggunaannya berawal dari era Perang Dunia 1 ketika pertempuran banyak terjadi di Eropa Barat.

Akibatnya, pedesaan, ladang, perkebunan yang sebelumnya hijau luluh lantak akibat bom menjadi tandus, gersang dan tak bisa lagi ditanami.

Namun di wilayah yang sudah tak lagi berbentuk itu kemudian tumbuh bunga poppy yang berwarna merah cerah di Flanders, Belgia.

Bunga tersebut tumbuh subur di tengah begitu banyak kekacauan dan kehancuran hingga ribuan batang dan menjadi hamparan tersendiri.

Fenomena ini kemudian menarik perhatian Letnan Kolonel John McCrae, dokter sekaligus penyair asal Kanada yang baru saja kehilangan sahabatnya di medan pertempuran.

Ia lalu menulis puisi berjudul "In Flanders Fields" soal perjuangan para prajurit untuk negaranya.

Puisi itu yang kemudian menjadi inspirasi penggunaan bros poppy merah, tak hanya di Inggris namun juga di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan banyak negara lainnya.

Baca juga: 9 Warna Bunga Mawar yang Memiliki Arti Berbeda, Sudah Tahu?

Ratu Elizabeth mengenakannya di dada kiri

Banyak simpang siur soal lokasi bros poppy merah seharusnya disematkan.

Ada yang berpendapat jika perempuan seharusnya mengenakannya di dada kanan.

Sedangkan pria menggunakannya di sebelah kiri, lokasi yang biasanya jadi tempat lencana para prajurit dipasang.

Namun sejak muda Ratu Elizabeth memilih memakainya di dada sebelah kiri sehingga langkahnya ini yang kemudian jadi inspirasi banyak generasi muda setelahnya.

Pilihan di dada kiri juga memiliki makna soal kenangan para prajurit yang tetap dekat di hati seseorang meskipun telah tiada.

Kontroversi juga berkaitan dengan waktu terbaik untuk memakai bros bunga poppy merah ini.

Ada yang mengatakan jika bros tersebut harus mulai dipakai mulai tanggal 31 Oktober namun ada juga yang melakukannya sejak 1 November sampai peringatan Remembrance Day yang jatuh pada 11 November.

Baca juga: Remembrance Sunday, Kenapa Kate dan Meghan Berdiri di Balkon Terpisah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com