KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed Al Nahyan menyedot perhatian warganet.
Dalam peresmian yang digelar Senin (14/11/2022) pagi, terlihat betapa megahnya eksterior maupun interior masjid yang merupakan pemberian dari Pangeran UEA.
Bukan hanya desain masjid yang mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA, tap indahnya desain karpet di masjid ini menarik perhatian.
Karpet tersebut terasa mewah tanpa meninggalkan unsur tradisional berkat motif batik yang berpadu dengan warna putih, keemasan, cokelat, hitam, dan kebiruan.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Apa Saja?
Keberadaan motif batik tersebut sampai menyulut rasa penasaran warganet, bahkan tidak sedikit yang memberikan pujian lewat berbagai konten yang beredar di TikTok.
Karpet Masjid Raya Sheikh Zayed
Berdasar penelusuran Kompas.com, batik pada karpet Masjid Raya Sheikh Zayed adalah batik dua negeri yang merupakan akulturasi dari keragaman dua budaya.
Kebenaran tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Operasi 1 & QHSE Waskita Karya, Tbk, K. Pasek Senjaya Putra, ST, MM, saat dihubungi pada Senin (14/11/2022).
"Keragaman dua budayanya adalah Pekalongan dari pewarnaan biru pada kain memakai daun indigofera," kata Pasek.
"Kemudian dikirim ke Solo dan diwarnai memakai kayu tegeran untuk warna sogan. Ini menjadi simbol untuk pesan peleburan dan kerja sama dua negara," tambahnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.