KOMPAS.com - Oatmeal menjadi salah satu menu sarapan favorit sebagian orang karena makanan ini kaya nutrisi yang menyehatkan tubuh.
Makanan tersebut biasanya dicampurkan dengan air atau susu dengan topping buah-buahan, seperti pisang, stroberi, atau kiwi.
Oatmeal sering kali disebut sebagai makanan sehat lantaran panganan ini mengandung protein, serat, lemak, fosfor, zinc, folat, dan magnesium.
Baca juga: 5 Tips Makan Oatmeal untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Nah, ketika oatmeal dikonsumsi secara rutin, makanan ini bisa mendatangkan kebaikan bagi sistem pencernaan maupun peredaran darah.
Ada berbagai manfaat yang dapat dirasakan tubuh apabila konsisten mengonsumsi oatmeal.
Berikut di antaranya.
Salah satu alasan mengapa oatmeal dimasukkan ke dalam daftar makanan sehat karena kaya kandungan vitamin B1 dan B5-nya.
Tak hanya itu, oatmeal yang terbuat dari biji-bijian dan gandum utuh juga mengandung mineral -serta rendah kalori.
Mengonsumsi makanan rendah kalori -seperti oatmeal- yang tinggi nutrisi pada gilirannya memberikan nutrisi untuk tubuh.
Baca juga: 5 Tips Bikin Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan
Dengan begitu, mereka dapat menurunkan atau mempertahankan berat badannya dengan cara yang sehat.
Oatmeal kaya serat larut yang membantu orang merasa cepat kenyang setelah memakannya ketimbang mengonsumsi makanan lain.
Timbulnya rasa kenyang usai memakan oatmeal tentunya bermanfaat untuk mengurangi porsi makan yang pada gilirannya dapat menurunkan berat badan.
Dalam studi British Journal of Nutrition, peneliti mendapati temuan bahwa oatmeal mampu meningkatkan rasa kenyang.
Di samping itu, makanan kaya serat ini juga menurunkan keinginan untuk makan selama empat jam ke depan.
Baca juga: Makan Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan? Begini Tipsnya
Sembelit terjadi ketika intensitas buang air besar (BAB) menjadi lebih jarang dan tinja menjadi sulit untuk dikeluarkan.