Sembelit adalah masalah pencernaan umum yang memengaruhi hampir semua orang di dalam hidup mereka.
Meski mengganggu, untungnya sembelit bisa diredakan dengan mengonsumsi oatmeal supaya kotoran di saluran cerna tetap bergerak.
Ada beberapa bukti yang mendukung klaim bahwa oatmeal dapat mendukung kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) karena kandungan beta-glukannya.
Salah satunya terungkap dalam studi American Journal of Clinical Nutrition yang dipublikasikan tahun 2014.
Baca juga: 3 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan Jantung
Studi mendapati temuan bahwa oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol total jika orang mengonsumsi 3 gram atau lebih beta-glukan dalam sehari.
Menurut penelitian, beta glukan menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) tanpa memengaruhi kolesterol baik.
Kandungan beta glukan dalam oatmeal dapat membantu meningkatkan respons insulin dan mungkin mengurangi gula darah juga.
Manfaat tersebut paling dirasakan penderita diabetes tipe 2 supaya kadar gula darahnya terkontrol -asalkan oatmeal tidak ditambahkan gula berlebih.
Salah satu bukti bahwa oatmeal baik bagi penderita diabetes 2 terungkap dalam studi Nutrients tahun 2015.
Baca juga: 5 Tips Santap Oatmeal untuk Turunkan Kolesterol
Kandungan beta glukan lagi-lagi bermanfaat untuk melapisi perut dan saluran pencernaan dari zat seperti gel ketika oatmeal bercampur dengan air.
Lapisan yang dihasilkan beta glukan memberi makan bakteri baik di usus dan dapat berkontribusi pada usus yang sehat.
Manfaat oatmeal untuk menyehatkan sistem pencernaan pernah dibuktikan peneliti dalam studi British Journal of Nutrition tahun 2016.
Oatmeal mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Secara khusus, makanan ini mengandung polifenol -senyawa nabati yang kaya avenanthramides.
Avenanthramides adalah jenis antioksidan yang ada hampir secara khusus dalam gandum.