Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Makan Oatmeal, Bisa Jaga Berat Badan hingga Kadar Kolesterol

Kompas.com - 16/11/2022, 11:49 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oatmeal menjadi salah satu menu sarapan favorit sebagian orang karena makanan ini kaya nutrisi yang menyehatkan tubuh.

Makanan tersebut biasanya dicampurkan dengan air atau susu dengan topping buah-buahan, seperti pisang, stroberi, atau kiwi.

Oatmeal sering kali disebut sebagai makanan sehat lantaran panganan ini mengandung protein, serat, lemak, fosfor, zinc, folat, dan magnesium.

Baca juga: 5 Tips Makan Oatmeal untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Nah, ketika oatmeal dikonsumsi secara rutin, makanan ini bisa mendatangkan kebaikan bagi sistem pencernaan maupun peredaran darah.

Manfaat makan oatmeal

Ada berbagai manfaat yang dapat dirasakan tubuh apabila konsisten mengonsumsi oatmeal.

Berikut di antaranya.

1. Kaya vitamin dan mineral

Salah satu alasan mengapa oatmeal dimasukkan ke dalam daftar makanan sehat karena kaya kandungan vitamin B1 dan B5-nya.

Tak hanya itu, oatmeal yang terbuat dari biji-bijian dan gandum utuh juga mengandung mineral -serta rendah kalori.

Mengonsumsi makanan rendah kalori -seperti oatmeal- yang tinggi nutrisi pada gilirannya memberikan nutrisi untuk tubuh.

Baca juga: 5 Tips Bikin Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan

Dengan begitu, mereka dapat menurunkan atau mempertahankan berat badannya dengan cara yang sehat.

Iustrasi timbangan berat badan.PEXELS/SHVETS Production Iustrasi timbangan berat badan.

2. Menjaga berat badan

Oatmeal kaya serat larut yang membantu orang merasa cepat kenyang setelah memakannya ketimbang mengonsumsi makanan lain.

Timbulnya rasa kenyang usai memakan oatmeal tentunya bermanfaat untuk mengurangi porsi makan yang pada gilirannya dapat menurunkan berat badan.

Dalam studi British Journal of Nutrition, peneliti mendapati temuan bahwa oatmeal mampu meningkatkan rasa kenyang.

Di samping itu, makanan kaya serat ini juga menurunkan keinginan untuk makan selama empat jam ke depan.

Baca juga: Makan Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan? Begini Tipsnya

3. Meredakan sembelit

Sembelit terjadi ketika intensitas buang air besar (BAB) menjadi lebih jarang dan tinja menjadi sulit untuk dikeluarkan.

Sembelit adalah masalah pencernaan umum yang memengaruhi hampir semua orang di dalam hidup mereka.

Meski mengganggu, untungnya sembelit bisa diredakan dengan mengonsumsi oatmeal supaya kotoran di saluran cerna tetap bergerak.

4. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Ada beberapa bukti yang mendukung klaim bahwa oatmeal dapat mendukung kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) karena kandungan beta-glukannya.

Salah satunya terungkap dalam studi American Journal of Clinical Nutrition yang dipublikasikan tahun 2014.

Baca juga: 3 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan Jantung

Studi mendapati temuan bahwa oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol total jika orang mengonsumsi 3 gram atau lebih beta-glukan dalam sehari.

Menurut penelitian, beta glukan menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) tanpa memengaruhi kolesterol baik.

Melakukan cek gula darah bisa melalui beberapa tes yang berbeda. Melakukan cek gula darah bisa melalui beberapa tes yang berbeda.

5. Menjaga kadar gula darah

Kandungan beta glukan dalam oatmeal dapat membantu meningkatkan respons insulin dan mungkin mengurangi gula darah juga.

Manfaat tersebut paling dirasakan penderita diabetes tipe 2 supaya kadar gula darahnya terkontrol -asalkan oatmeal tidak ditambahkan gula berlebih.

Salah satu bukti bahwa oatmeal baik bagi penderita diabetes 2 terungkap dalam studi Nutrients tahun 2015.

Baca juga: 5 Tips Santap Oatmeal untuk Turunkan Kolesterol

6. Menyehatkan sistem pencernaan

Kandungan beta glukan lagi-lagi bermanfaat untuk melapisi perut dan saluran pencernaan dari zat seperti gel ketika oatmeal bercampur dengan air.

Lapisan yang dihasilkan beta glukan memberi makan bakteri baik di usus dan dapat berkontribusi pada usus yang sehat.

Manfaat oatmeal untuk menyehatkan sistem pencernaan pernah dibuktikan peneliti dalam studi British Journal of Nutrition tahun 2016.

7. Kaya antioksidan

Oatmeal mengandung antioksidan yang cukup tinggi.

Secara khusus, makanan ini mengandung polifenol -senyawa nabati yang kaya avenanthramides.

Avenanthramides adalah jenis antioksidan yang ada hampir secara khusus dalam gandum.

Jika oatmeal yang mengandung avenanthramides rutin dikonsumi, makanan ini bisa meningkatkan produksi asam nitrat untuk menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Perlu Makan Berapa Banyak Oatmeal agar Kolesterol Turun?

Manfaat lainnya dari makan oatmeal adalah meningkatkan aliran darah sekaligus mengurangi peradangan dan gatal-gatal.

8. Menurunkan risiko asma

Asma merupakan gangguan kesehatan umum yang sering kali berkembang pada masa kanak-kanak.

Untungnya, makan oatmeal dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada anak berusia lima tahun menurut studi Journal of Allergy and Clinical Immunology.

Makanan lain yang dapat mengurangi risiko terkena asma, antara lain:

  • gandum
  • gandum hitam
  • sereal barley
  • ikan
  • telur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com