Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2022, 06:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencari agenda healing tak melulu dilakukan dengan pergi ke tempat liburan atau staycation.

Kita dapat kembali menyegarkan diri dan pikiran dengan melakukan meditasi, seperti di Alive Fest 2022.

Alive Fest 2022 merupakan festival meditasi dan wellness yang sudah lima kali digelar dan digagas oleh The Golden Space Indonesia, yang digelar pada tanggal 2-4 Desember mendatang.

Nantinya, ada lebih dari 80 pembicara sekaligus praktisi meditasi yang dapat membantu memberikan solusi healing dalam artian yang sebenarnya.

"Banyak orang melakukan traveling atau liburan dengan alasan butuh healing."

"Padahal healing yang sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan liburan. Healing juga dapat dilakukan dengan meditasi."

Demikian kata Cindy Gozali, Managing Director dari The Golden Space Indonesia dalam konferensi persnya di Plaza Indonesia, baru-baru ini.

Menurut Cindi, hiruk-pikuk di perkotaan dengan segala stres dan permasalahannya telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan.

Maka dari itu, tujuan dari festival itu adalah agar masyarakat urban bisa melihat ke dalam diri sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan mental serta menemukan kedamaian dalam diri mereka melalui aktivitas meditasi.

Masyarakat urban yang tinggal di jantung ibu kota dan sekitarnya pun rasanya perlu mencari esensi healing dalam arti yang sebenarnya.

"Alive Fest bertujuan untuk mengembalikan energi positif sehingga kita dapat menciptakan kehidupan yang Anda cintai dengan berbagai coaching inspirational dan meditasi."

"Ketika kita benar- benar hidup, Anda akan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup secara positif," lanjut Cindy.

Baca juga: 3 Cara Melakukan Meditasi Rumah, Tidak Perlu Keluar Uang 

Konsep Namastay in The City di Alive Fest 2022

Salah satu sesi meditasi Alive Fest Instagram /@plazaindonesia Salah satu sesi meditasi Alive Fest

Alive Fest 2022 di Jakarta mengusung tema besar Namastay in The City.

Konsep tersebut sengaja dipilih karena terinspirasi dari kebiasaan masyarakat urban yang kerap mencari pelarian untuk sekadar healing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com