Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson dan Evander Holyfield Bikin Permen Telinga dari Ganja

Kompas.com - 17/11/2022, 12:51 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Hubungan antara dua legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson dan Evander Holyfield tampaknya semakin mencair.

Keduanya membuat sebuah kolaborasi untuk menghadirkan permen gummy yang disebut "Holy Ears".

Permen ini sangat unik, karena berbentuk seperti telinga dan mengandung THC (Tetrahydrocannabiol Delta-8) atau ganja yang legal dikonsumsi di Kanada hingga AS.

Peristiwa Mike Tyson yang menggigit telinga Evander Holyfield dalam laga di tahun 1997 memang sulit dilupakan. 

Akibat aksinya itu, Mike harus didiskualifikasi dan membuatnya harus menerima kekalahan dari Evander. Bahkan hubungan keduanya sempat dikabarkan renggang.

Baca juga: Mike Tyson Buka Suara soal Penyakitnya, Sebut Sampai Kesulitan Bicara 

Namun momen kolaborasi dalam bentuk camilan manis yang baru ini, sepertinya bisa mencairkan suasana ketegangan antara Mike, Holy dan juga para penggemar.

"Mike dan saya memiliki sejarah kompetisi yang panjang. Dan malam itu mengubah hidup kami berdua."

"Saat itu, kami tidak menyadari bahwa sebagai atlet yang kuat, kami juga merasa kesakitan."

"Sekarang, hampir 20 tahun kemudian, kami memiliki kesempatan untuk membagikan obat yang sangat kami butuhkan sepanjang kami berkarier,"

Seperti itu kata Evander Holyfied dalam pernyataannya seperti dikutip Hypebeast.

Permen gummy berbentuk telinga itu hadir dalam kemasan berukuran 25 mg dan tersedia dalam tiga rasa.

Seperti cherry pie punch, sour apple punch dan black eye berry. Permen gummy ini diklaim terbuat dari bahan alami, vegan friendly dan bebas gluten.

Camilan tersebut kini sudah tersedia dan dijual dengan harga 30 dollar AS per kemasan atau sekitar Rp 470.000 dan sudah tersedia di situs web Tyson20Global.

Baca juga: Sinopsis Ip Man 3, Perjuangan Donnie Yen Melawan Mike Tyson

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com