Sehingga dia punya parameter lain untuk bisa melihat seberapa sering kerontokan rambut itu terjadi, berikut caranya.
Baca juga: Menurut Ahli, Begini Cara Menyisir Rambut agar Bebas Rusak dan Kusut
Ada beberapa contoh yang paling mudah untuk melihat seberapa parah kerontokan rambut yang kita alami, yaitu dengan cara menyisir rambut.
Misalnya kita kehilangan rata-rata 45 helai rambut per hari atau katakanlah sekali menyisir rambut, kita mendapati segenggam rambut rontok.
Jika setiap kali menyisir rambut selalu mendapatkan jumlah yang sama, maka kondisi itu perlu segera ditangani.
Cara berikutnya adalah dengan memerhatikan setiap kerontokan rambut yang terjadi setelah keramas.
Jumlah yang normal tergantung dari kondisi hingga panjang rambut yang kita miliki.
Dr McMichael mengatakan bahwa orang dengan rambut pendek dan tipis, cenderung lebih jarang mengalami kerontokan dbandingkan mereka yang memiliki rambut panjang dan tebal.
Terkait kisaran seberapa banyak rambut yang rontok saat kita keramas pun bervariasi.
Semakin keramas dilakukan secara rutin dan berkala, maka mengidentifikasi rambut rontok akan semakin mudah.
Dengan memerhatikan setiap pola dari kerontokan rambut saat keramas, hal itu bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Bila dibandingan dengan dua cara di atas, cara ini juga cukup simpel dilakukan. Caranya adalah dengan menyeka rambut menggunakan tangan atau sela-sela jari.
Jika dalam sekali menyeka rambut ada sekitar 5-8 helai yang rontok, maka itu dapat dikatakan wajar.
Namun kerontokan rambut yang normal setiap hari sebetulnya harus tercatat dalam jumlah yang sama setiap kali kita melakukannya.
Jika saat menyeka rambut jumlahnya terus bertambah dari hari ke hari, maka kondisi itu perlu diwaspadai.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kerontokan Rambut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.