Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2022, 15:26 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kemampuan untuk mengarahkan perhatian kita dari satu hal ke hal lain seperti memasak makan malam sembari mendengarkan lagu atau berita merupakan keterampilan yang penting dimiliki.

"Kita beralih tugas setiap saat. Fungsi eksekutif itu cenderung sedikit lebih baik saat bermain video game," ungkap Manos.

Adapun fungsi kognitif lain yang bisa ditingkatkan dengan bermain video game.

Temuan studi pada 2020 menunjukkan, berbagai jenis video game meningkatkan fungsi kognitif yang berbeda.

Video game bergenre action --misalnya, sangat terkait dengan peningkatan kemampuan seseorang untuk mengarahkan perhatian mereka dan menyaring informasi tertentu.

Sementara itu, permainan puzzle semacam Tetris dikaitkan dengan peningkatan kinerja dalam navigasi, persepsi, dan pengenalan.

Baca juga: Video Game Bisa Mengobati Depresi?

Adakah dampak buruk dari bermain video game?

Terlepas dari manfaatnya, video game juga bisa memberikan efek negatif.

Namun, beberapa penelitian di bidang video game saling bertentangan dan sulit menentukan mekanisme yang tepat di balik masalah yang sedang dipelajari.

Satu studi dengan cakupan kecil yang dimuat dalam National Center for Biotechnology Information menunjukkan, anak-anak yang aktif secara fisik memiliki waktu reaksi yang lebih cepat daripada mereka yang hanya bermain video game.

Sementara itu menurut studi lain, individu yang bermain video game memiliki peningkatan kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan mengelola konflik.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com