KOMPAS.com - Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh yang biasanya berasal dari makanan hewani.
Menurut American Heart Association (AHA), kolesterol dapat membantu tubuh memproduksi hormon, vitamin D, serta enzim untuk mencerna makanan.
Dan dalam kadar yang tepat, kolesterol juga dapat membantu membangun sel-sel baru supaya tubuh bisa berfungsi secara normal.
Namun sayangnya, mengonsumsi kolesterol secara berlebihan dari makanan hewani bisa membentuk plak yang menempel di sisi arteri dan menghalangi aliran darah.
Dengan kata lain, kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Manfaat Makan Oatmeal, Bisa Jaga Berat Badan hingga Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi adalah ketika kolesterol darah total yang sama dengan atau lebih tinggi dari 200 miligram per desiliter (mg/dL).
Tes darah yang disebut panel lipoprotein mengukur kadar kolesterol.
Sebelum melakukan tes, kita harus menjauhkan diri dari makanan dan minuman (kecuali air) selama 9-12 jam.
Ada pun yang diukur dalam tes ini adalah kolesterol total, kolesterol "jahat" atau low-density lipoprotein (LDL), kolesterol "baik" atau high-density lipoprotein (HDL), non-HDL atau jumlah kolesterol total dikurangi HDL, dan trigliserida.
Untuk orang dewasa, kadar kolesterol yang tidak sehat meliputi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.