Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alpukat, Buah Baik yang Bantu Turunkan Kolesterol

Kompas.com - 18/11/2022, 06:04 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasanya hampir semua orang akan setuju, buah alpukat memiliki raza yang lezat.

Di balik kelezatannya, alpukat ternyata juga dikenal mampu menurunkan kolesterol.

Hal ini didukung oleh studi yang dimuat dalam Journal of American Heart Association.

Manfaat alpukat untuk turunkan kolesterol

Pada studi tersebut, sebanyak 500 peserta diminta untuk memakan alpukat dalam jumlah besar setiap hari, sedangkan 500 peserta lainnya tidak.

Oleh para peneliti, 500 peserta lain yang tidak menjadikan alpukat sebagai menu diet sehari-hari diminta memakan kurang dari dua buah alpukat per bulan.

Setelah uji coba enam bulan berakhir, ditemukan peserta yang mengonsumsi alpukat secara rutin memiliki kebiasaan makan makanan yang lebih sehat.

Kelompok peserta itu juga mengalami penurunan dalam kadar kolesterol.

"Secara keseluruhan, ini adalah studi yang bagus karena diacak dan dikendalikan dengan sejumlah besar peserta," tutur ahli diet Sarah Glasser, RD, CDCES.

Baca juga: Makan Alpukat Tiap Hari, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

Kelemahan studi

Namun, studi ini memiliki kelemahan, catat Glasser.

"Satu kelemahan signifikan dari studi ini adalah peneliti tidak mengumpulkan data tentang penggunaan obat, termasuk suplemen dan statin selama percobaan enam bulan," ujar dia.

"Pada saat yang sama, data mereka juga menggunakan memori makanan 24 jam untuk mengumpulkan data tentang diet reguler yang tidak sebaik kuesioner frekuensi makanan karena satu hari tidak benar-benar mewakili diet harian seseorang."

"Meskipun data asupan makanan mereka tampak bagus, data itu tidak mencakup makanan seperti milkshake atau pizza yang dimakan peserta," sambung Glasser.

Cara kerja alpukat menurunkan kolesterol

Glasser mengatakan, alpukat meningkatkan proses pemecahan lipoprotein kaya trigliserida dan menghentikan organ hati agar tidak memproduksi lebih banyak very low density lipoprotein (VLDL).

VLDL adalah salah satu jenis kolesterol yang dinilai lebih berbahaya dibandingkan low density lipoprotein (LDL).

"Itu artinya ada lebih sedikit LDL dalam aliran darah kita secara keseluruhan," tuturnya.

Baca juga: 5 Khasiat Alpukat untuk Menjaga Kesehatan Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com