KOMPAS.com - Sejak dulu kurma sudah menjadi suguhan yang lezat dan menyehatkan karena mengandung serat yang tinggi, serta sejumlah vitamin, mineral, dan sedikit protein.
Tetapi bagi sebagian orang, kurma ternyata dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti timbulnya gas, hingga perut kembung atau sakit karena kandungan seratnya yang tinggi.
Manfaat serat untuk tubuh
Menurut Cleveland Clinic, diet tinggi serat dikaitkan dengan sejumlah manfaat seperti menurunkan kolesterol, mengatur gula darah, mengendalikan berat badan, menghilangkan sembelit, dan mungkin mengurangi risiko kanker gastrointestinal.
Serat berasal dari sayuran, biji-bijian, maupun tanaman, yang tidak dapat dicerna atau dipecah oleh tubuh.
Seorang ahli gastroenterologi di Mount Pleasant, South Carolina, Dr Will Bulsiewicz, MD, mengungkapkan bahwa serat juga baik untuk kesehatan usus.
"Karena tinggi serat, kurma memberi makan mikrobioma," katanya.
Ada pun Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan kita untuk mengonsumsi 14 gram serat per 1.000 kalori, yang menghasilkan sekitar 25 hingga 38 gram, tergantung pada kebutuhan energi pribadi kita.
Untuk tujuan ini, kurma dapat memberikan kontribusi yang berarti.
Baca juga: 4 Manfaat Kurma untuk Sakit Lambung dan Waktu Terbaik Konsumsinya
Menurut Departemen Pertanian AS, satu kurma medjool (24 gram) menyediakan 1,6 gram serat atau sekitar 6 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.