Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Kurma Sesuai Kebutuhan Tubuh Bisa Redakan Masalah Pencernaan

Kompas.com - 18/11/2022, 12:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak dulu kurma sudah menjadi suguhan yang lezat dan menyehatkan karena mengandung serat yang tinggi, serta sejumlah vitamin, mineral, dan sedikit protein.

Tetapi bagi sebagian orang, kurma ternyata dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti timbulnya gas, hingga perut kembung atau sakit karena kandungan seratnya yang tinggi.

Manfaat serat untuk tubuh

Menurut Cleveland Clinic, diet tinggi serat dikaitkan dengan sejumlah manfaat seperti menurunkan kolesterol, mengatur gula darah, mengendalikan berat badan, menghilangkan sembelit, dan mungkin mengurangi risiko kanker gastrointestinal.

Serat berasal dari sayuran, biji-bijian, maupun tanaman, yang tidak dapat dicerna atau dipecah oleh tubuh.

Seorang ahli gastroenterologi di Mount Pleasant, South Carolina, Dr Will Bulsiewicz, MD, mengungkapkan bahwa serat juga baik untuk kesehatan usus.

"Karena tinggi serat, kurma memberi makan mikrobioma," katanya.

Ada pun Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan kita untuk mengonsumsi 14 gram serat per 1.000 kalori, yang menghasilkan sekitar 25 hingga 38 gram, tergantung pada kebutuhan energi pribadi kita.

Untuk tujuan ini, kurma dapat memberikan kontribusi yang berarti.

Baca juga: 4 Manfaat Kurma untuk Sakit Lambung dan Waktu Terbaik Konsumsinya

Menurut Departemen Pertanian AS, satu kurma medjool (24 gram) menyediakan 1,6 gram serat atau sekitar 6 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

"Kurma adalah pemanis yang sangat sehat, terutama bila digunakan dalam bentuk makanan utuh. Di samping itu, buah ini juga sebenarnya bermanfaat bagi penderita diabetes karena kandungan seratnya," terang Bulsiewicz.

American Diabetes Association (ADA) mengatakan bahwa buah adalah cara yang ideal bagi penderita diabetes untuk memuaskan rasa manis dan memenuhi kebutuhan nutrisi.

Namun, ADA juga mencatat bahwa buah-buahan kering sangat tinggi karbohidrat, termasuk kurma.

Satu buah kurma medjool mengandung 66 kalori dalam bentuk 18 gram karbohidrat, 16 gram di antaranya adalah gula alami.

Untuk itu, ADA merekomendasikan kita supaya membatasi porsi buah kering tidak lebih dari dua sendok makan sekaligus.

Baca juga: Dampak Makan Kurma Berlebihan, Gangguan Pencernaan hingga Diabetes

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com