Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2022, 15:28 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai tanda yang menyertai anak laki-laki ketika mereka memasuki masa pubertas pada usia 9-14 tahun.

Tanda-tanda yang menunjukkan si buah hati beranjak dewasa, seperti tumbuhnya rambut kemaluan, perkembangan penis serta testis, dan pertambahan tinggi badan.

Di samping itu, salah satu tanda khas yang membuktikan bahwa akan laki-laki mengalami proses kematangan secara seksual adalah mimpi basah.

Mimpi basah adalah ejakulasi atau keluarnya air manis (sperma) ketika anak laki-laki sedang tertidur yang membuat celana mereka basah dan lengket.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Anak Laki-laki Pubertas

Gejala mimpi basah

Mimpi basah yang disebut juga nocturnal emission atau wet dream terjadi karena orgasme spontan ketika tidur yang menyebabkan anak laki-laki berejakulasi.

Hal ini lumrah dialami ketika anak laki-laki yang menginjak masa remaja atau sudah dewasa memiliki masa pantang seksual yang lama -tidak berhubungan seksual.

Mimpi basah dapat terjadi lantaran klimaks dari gairah seksual yang berpusat di sekitar alat kelamin pria (penis).

Anak laki-laki dapat mengetahui mereka mengalami mimpi basah dengan mendapati celananya basah dan lengket.

Terkadang pula, seprai atau selimut menjadi basah dan lengket karena mimpi basah yang dialami anak laki-laki.

Orangtua yang anak laki-lakinya sedang pubertas perlu mengetahui bahwa hal ini bisa terjadi selama si buah hati remaja atau setelah pubertas.

Baca juga: Obesitas Vs Pubertas pada Anak Perempuan, Apa yang Perlu Kita Tahu?

Pasalnya, anak mengalami lonjakan hormon seksual atau periode pantang seksual yang cukup lama.

Penyebab mimpi basah

Terjadinya mimpi basah pada anak laki-laki bermula dari aliran darah ke organ seksual yang mengalami peningkatan.

Kemudian, anak laki-laki mengalami ereksi yang menyebabkan penis menegang atau mengeras.

Ini adalah penyebab umum mereka mengalami morning wood -terbangun dari tidur dalam posisi penis ereksi tanpa ejakulasi tapi terkadang bangun dengan cairan preseminal.

Dilansir dari Very Well Health, penyebab pasti dari mimpi basah belum diketahui, namun ada beberapa dugaan yang mengindikasikan hal ini, seperti:

Baca juga: Suara Anak Laki-laki Berubah Ketika Pubertas, Apa Sebabnya?

  • Mimpi erotis: terjadi selama tahap tidur rapid eye movement (REM) yang menyebabkan orgasme.
  • Lonjakan testosteron: mimpi basah dikaitkan dengan lonjakan testosteron yang tinggi. Hormon ini adalah hormon seks utama pada pria dan biasanya melonjak saat remaja hingga dewasa awal.
  • Penumpukan testosteron: pria yang pantang seksual dapat mengalami penumpukan testosteron. Dalam hal ini, testosteron membantu pria memicu libido (dorongan seks) yang menyebabkan mimpi basah.
  • Stimulasi penis: ada kemungkinan terjadi gosokan pada penis ketika anak laki-laki tidur, baik dengan seprai atau saat tidur tengkurap. Hal ini dapat merangsang secara seksual dan memungkinan mimpi basah terjadi.

Cara mencegah mimpi basah

Sebagian orang percaya bahwa mimpi basah yang sering terjadi dapat dikurangi menggunakan beberapa cara.

Baca juga: Pengertian Pubertas, Tahapan dan Tanda-tandanya pada Anak Laki-laki

Mengurangi kontak dengan alat kelamin juga membantu mencegah mimpi basah, salah satunya dengan tidur menyamping atau telentang.

Apabila mimpi basah mulai mengganggu, kemungkinan dokter meresepkan antidepresan untuk mengurangi intensitas mimpi basah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com