Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Cahaya di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes, Menurut Studi

Kompas.com - 18/11/2022, 15:48 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Studi menunjukkan bahwa pola tidur yang tidak konsisten telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2."

Studi terbaru yang dikerjakan Zee dan kawan-kawan mengambil data dari China Noncommunicable Disease Surveillance Study tahun 2010.

Data itu berupa sampel yang mewakili populasi China terkait demografi sosial, faktor gaya hidup, dan riwayat kesehatan keluarga dan medis.

Sampel darah dikumpulkan dan dibandingkan dengan citra satelit tingkat cahaya di wilayah China di mana setiap individu tinggal.

Analisis itu menemukan, paparan kronis terhadap polusi cahaya di malam hari meningkatkan kadar glukosa darah dan menyebabkan risiko resistensi insulin dan diabetes lebih tinggi.

Namun, korelasi langsung antara diabetes dan polusi cahaya malam hari masih belum jelas karena tinggal di daerah perkotaan diketahui merupakan kontributor perkembangan diabetes, menurut Nye.

"Sudah lama diketahui, tinggal di daerah perkotaan meningkatkan risiko obesitas melalui peningkatan akses ke makanan berlemak tinggi, tingkat aktivitas fisik yang lebih sedikit karena jaringan transportasi dan aktivitas sosial yang lebih sedikit," tulis dia.

Baca juga: Suka Bergadang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Jantung

Cara mengurangi paparan cahaya di malam hari

Demi mengurangi paparan cahaya di malam hari, cobalah memposisikan tempat tidur jauh dari jendela dan menggunakan tirai jendela untuk menghalau cahaya.

Apabila cahaya tidak sepenuhnya terhalau, gunakan masker tidur untuk melindungi mata.

Waspadai jenis cahaya yang ada di kamar tidur dan matikan semua lampu dalam spektrum biru, seperti cahaya yang dipancarkan televisi, smartphone, tablet, dan laptop, saran Zee.

"Jika kita harus menyalakan lampu untuk alasan keamanan, ganti warnanya. Pilih lampu yang berwarna lebih kemerahan atau kecokelatan," ujarnya.

Juga, Zee menambahkan, hindari tidur dengan televisi menyala. Apabila kita mudah tertidur saat televisi masih menyala, maka gunakan timer.

"Redupkan lampu sekitar di malam hari setidaknya dua hingga tiga jam sebelum waktu tidur," tutur Zee.

"Jika kita harus menggunakan komputer atau layar pemancar cahaya lainnya, ubah panjang gelombang cahaya layar menjadi warna jingga-kuning yang lebih panjang."

Baca juga: 5 Tips Menerapkan Hidup Sehat bagi Pasien Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com