Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Sayur Kol?

KOMPAS.com - Jenis sayuran seperti kol kerap digunakan sebagai pengobatan akibat nyeri asam urat.

Biasanya sayuran ini digunakan untuk pengobatan bagian terluar kulit dengan membalut area persendian yang terasa nyeri.

Namun apakah sayur kol ini cukup aman bagi penderita asam urat jika dikonsumsi?

Baca juga: Sayuran Rendah Purin, Brokoli Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Fakta asam urat dan sayur kol

Bukan lagi rahasia jika penderita asam urat perlu memerhatikan setiap asupan yang dikonsumsi, terutama pada sayuran.

Pasalnya, beberapa jenis sayuran ada yang mengandung purin tinggi, dan purin itu bisa memicu serangan asam urat hingga memperburuk gejalanya.

Khususnya dengan sayur kol, apakah jenis sayuran renyah yang satu ini aman dikonsumsi penderita asam urat?

Melansir laman Livestrong, penderita asam urat perlu menerapkan diet atau pola makan rendah purin agar kadar asam uratnya tetap terkontrol.

Di samping itu, penderita asam urat juga disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Juni 2005 di jurnal Arthritis & Rheumatism mengungkapkan bahwa bahwa asupan 500 mg vitamin C sehari secara signifikan menurunkan kadar asam urat pada 184 orang.

Para peneliti menyimpulkan bahwa vitamin C dapat bermanfaat dalam mencegah asam urat dan mengelola gejala yang ditimbulkan.

Temuan ini rupanya juga didukung oleh penelitian selanjutnya, yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine pada Maret 2006, yang melibatkan 47.000 peserta yang diikuti selama 20 tahun.

Setelah menganalisis data nutrisi dari Departemen Pertanian A.S., Best Gout Remedies menyimpulkan bahwa sayur kol mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan senyawa alkalinitas yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kadar Asam Urat dalam Darah 

DOK.SHUTTERSTOCK/Jim Wills Ilustrasi kol merah.

Namun khasiatnya dalam menurunkan asam urat lebih efektif terdapat pada kol ungu daripada kol hijau.

Pasalnya, kol ungu mengandung flavonoid yang berupa antioksidan. Kandungan ini diyakini bisa membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, kol ungu juga lebih tinggi vitamin C daripada kol hijau. Bahkan kadarnya lebih tinggi dari buah ceri yang ditelah dikenal dapat membantu mengurangi asam urat.

Satu hal penting lagi yang tak boleh luput dari perhatian, yaitu soal kadar purinnya.

Baik kol ungu atau kol hijau, keduanya memiliki kadar purin yang rendah. Sehingga dapat dikatakan aman bagi penderita asam urat.

Baca juga: Buah Pisang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Benarkah?