Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris Hemsworth Berenang di Laut Arktik, ini Manfaat Terapi Dingin

Kompas.com - 18/11/2022, 17:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, Chris Hemsworth mengungkapkan salah satu pengalaman terberat dalam kariernya: berselancar dan berenang di laut Arktik.

Bintang film Thor itu berenang sejauh 228 meter di laut Arktik yang dingin tanpa pakaian selam demi serial National Geographic terbaru, "Limitless" yang tayang perdana di Disney+ pada 16 November.

Demi menyelesaikan tantangan tersebut, Hemsworth bekerja sama dengan Ross Edgley, ilmuwan olahraga dan atlet ekstrem.

Ternyata, berenang di air sedingin laut Arktik seperti yang dilakukan Hemsworth terbukti bermanfaat untuk kesehatan dan umur panjang, jelas Edgley.

"Air dingin memicu beberapa mekanisme bertahan hidup yang sangat kuat," terang dia.

"Mengendalikan respons tubuh terhadap dingin dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar."

Untuk serial Limitless, sang aktor juga menghadapi tantangan ekstrem lain termasuk tes drown-proofing ala Navy SEAL.

Namun, menurut Hemsworth, berenang di laut Arktik adalah tantangan yang paling sulit.

"Saat setengah jalan, otak saya terasa seperti ditusuk 1.000 pisau," katanya kepada Men's Journal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by National Geographic TV (@natgeotv)

Terapi dingin mengurangi risiko sakit

Berenang di lautan dingin berbahaya, terutama jika kita tidak ditemani oleh perenang yang ahli. Sebab, hal itu dapat menyebabkan hipotermia dan kematian.

Tidak perlu menyelami lautan Arktik untuk mendapatkan manfaat dari terapi dingin.

Studi menunjukkan, sedikit paparan terhadap air dingin dapat meningkatkan metabolisme, energi, dan suasana hati, serta melindungi tubuh dari beberapa efek samping penuaan.

Bagi yang tidak suka mandi air dingin, kita bisa memeroleh efek serupa dengan berolahraga teratur.

Pasca syuting Limitless, Hemsworth mengubah kebiasaan sehari-hari dengan menambahkan terapi dingin seperti mandi menggunakan air sedingin es di 30 detik terakhir.

Rutinitas ini dilandasi oleh studi pada 2016 yang menemukan, peserta yang mandi air dingin mengambil cuti sakit lebih sedikit di kantor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com