KOMPAS.com - Mendapatkan tidur nyenyak yang berkualitas tidaklah mudah di era modern seperti sekarang.
Jadwal yang padat, waktu menatap layar berlebihan, dan tingkat stres tinggi menyebabkan sebagian besar orang mengalami insomnia dan gangguan lain yang menghambat mereka untuk tidur nyenyak.
Para ahli menemukan, ada satu kebiasaan mengejutkan untuk membantu melawan masalah tidur secara mudah, yaitu mengonsumsi karbohidrat.
Baca juga: Mengenal Beda Karbohidrat Jahat dan Karbohidrat Baik
Dr Clare Morrison, dokter umum di Medexpress menyebut mengonsumsi karbohidrat sebelum tidur bisa membantu kita tidur nyenyak di malam hari.
"Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat baik untuk menjaga berat badan sehat dan tingkat energi yang berkelanjutan, namun pendekatan sebaliknya adalah yang terbaik menyangkut waktu tidur," ucap Morrison.
"Sangat penting untuk tidak tidur dalam keadaan lapar, tetapi hindari asupan protein di malam hari karena itu merangsang otak."
Karbohidrat olahan seperti tepung putih dan gula harus dibatasi pada siang hari karena merangsang produksi insulin.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, karbohidrat olahan akan memicu perubahan metabolisme termasuk penambahan berat badan.
"Namun dalam jumlah sedang, peningkatan kadar insulin dapat membantu tidur karena meningkatkan jumlah dua senyawa kimia di otak, triptofan dan serotonin yang pada akhirnya mengurangi kewaspadaan dan memicu kantuk," kata Morrison.
Baca juga: 8 Karbohidrat Sehat yang Baik untuk Tubuh Kita
"Itulah sebabnya kita sering merasa mengantuk setelah makan besar, dan sangat sulit untuk tidur jika kita merasa lapar."
"Jelas penting untuk tidak makan terlalu banyak, jika tidak kita akan menambah berat badan," tambah wanita itu.
"Sebaiknya simpan asupan karbohidrat sampai akhir hari, daripada memakannya saat sarapan."
Morrison menganjurkan kita untuk mengonsumsi karbohidrat seperti pisang, sereal, sandwich, dan bubur tanpa tambahan gula yang berlebihan.
Di sisi lain, hindari karbohidrat yang dikombinasikan dengan kafein seperti cokelat, atau makanan pedas atau berlemak yang dapat mengiritasi sistem pencernaan.
Batasi pula asupan minuman beralkohol, karena hanya menyebabkan kantuk sementara namun justru memicu gangguan tidur.
Baca juga: Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Memicu Penurunan Fungsi Kognitif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.