KOMPAS.com - Sebagian orang menganggap menangis adalah hal yang biasa karena perasaan mereka mudah tersentuh ketika melihat foto atau video yang mengharukan.
Namun, tidak sedikit orang yang enggan menangis lantaran mereka mengaitkannya dengan kesedihan, baik karena kegagalan, perpisahan, bahkan kematian.
American Psychological Association mencatat bahwa orang yang ditetapkan sebagai wanita ketika lahir menangis rata-rata 30-64 kali setiap tahun.
Sedangkan mereka yang terlahir sebagai pria setidaknya menangis sebanyak 5-17 kali setiap tahunnya menurut badan tersebut.
Sementara orang-orang tertentu tidak mau menangis karena alasan tertentu, menangis ternyata mendatangkan manfaat untuk diri sendiri.
Baca juga: Jangan Dimarahi, Menangis Bisa Bantu Anak Ekspresikan Emosi
Kira-kira ada apa saja?
Para ahli mengatakan, menangis mempunyai beberapa manfaat namun harus disesuaikan menurut konteksnya.
Hal tersebut dikatakan psikolog kesehatan asal Cleveland Clinic, Grace Tworek, PsyD, dikutip dari Health Essentials.
Ia menjelaskan, ada perbedaan besar antara menangis di lingkungan yang aman -seperti berada di dekat keluarga dan teman- dengan menangis setelah peristiwa yang tidak mengenakan.
Dalam hal ini, para ahli yang terlibat dalam studi yang dipublikasikan ke National Libray of Medicine tahun 2019 sepakat bahwa menangis adalah pengalaman manusia yang unik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.