Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Musim Gugur dan Semi di Jepang dalam Arloji Grand Seiko

Kompas.com - 21/11/2022, 14:21 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Di Jepang, masing-masing dari empat musim (sekki) dalam setahun terjadi di enam fase dan semuanya memiliki karakteristik berbeda.

Setiap sekki menawarkan perjalanan sepanjang tahun, mulai dari saat bunga sakura bermekaran di musim semi, hingga gemuruh salju di musim dingin.

Oleh Grand Seiko, proses itu dituangkan ke dalam koleksi bertajuk "Elegance Collection".

Koleksi ini diciptakan untuk memeringati 24 sekki di Jepang yang menandai musim yang selalu berubah.

Baru saja, sister company pembuat jam Seiko ini menawarkan dua model teranyar dari jajaran Elegance Collection, yaitu referensi SBGW281 (Banto) dan SBGW 287 (Boshu).

Masih mengusung tema alam dan lingkungan sekitar Grand Seiko Studio di Shizukuishi, setiap model merujuk pada keindahan musim gugur dan pertanda datangnya musim semi.

Baik referensi SBGW281 maupun SBGW287 hadir dengan cangkang 37,3 x 11,7 milimeter. Tetapi, bagian wajah kedua arloji menyiratkan musim yang berbeda.

Baca juga: Suasana Hutan Birch Jepang Hadir di Koleksi Arloji Baru Grand Seiko

1. Grand Seiko SBGW281

Bagian dial SBGW281 diberi warna sampanye yang mencerminkan Banto, sekki atau musim saat hari-hari di musim dingin berakhir dan sinar matahari menerangi lanskap yang tertutup salju.

Didukung oleh mesin hand-wound Caliber 9S64 yang ramping, desain arloji ini terbilang sederhana namun memiliki detail yang memesona.

Di balik permukaan dial yang bersih, kaca kristal safir di cangkang belakang menampilkan gerakan mesin rumit yang dirakit dengan tangan.

Berkat mainspring dan balance spring berukuran panjang yang terbuat dari paduan SPRON, SBGW281 memiliki tingkat akurasi tinggi dan stabil serta menawarkan cadangan daya 72 jam.

2. Grand Seiko SBGW287

Grand Seiko SBGW287 Boshu Grand Seiko SBGW287 Boshu

Pada model SBGW287, bagian dial dikelir burgundy tua.

Warna ini terinspirasi dari warna musim gugur Boshu, sekki atau musim ketika pepohonan yang mengelilingi Grand Seiko Studio Shizukuishi di utara Jepang berubah warna, menandakan musim dingin telah tiba.

Selain warna dial dan tali jam, secara keseluruhan detail lain pada arloji ini sama seperti SBGW281.

Sebut saja gerakan mesin hand-wound Caliber 9S64 yang terlihat dari kaca kristal safir di cangkang belakang, mainspring dan balance spring berbahan paduan SPRON, dan cadangan daya 72 jam.

Keindahan Grand Seiko SBGW281 Banto dan SBGW287 Boshu yang mewakili sekki atau musim semi dan musim gugur di Jepang ini bisa "ditebus" seharga 4.800 dollar AS atau sekitar Rp 75,4 juta.

Baca juga: Kreasi Anyar Grand Seiko, Sajikan Keindahan Bunga Sakura di Musim Semi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com