Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 10:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, kopi mungkin menjadi salah satu minuman yang dapat membantu mengawali hari.

Sayangnya, kopi tidak selalu sehat dan ada sejumlah kebiasaan minum kopi yang ternyata dapat berkontribusi untuk mempercepat penuaan.

Untuk itu, memerhatikan kebiasaan minum kopi yang baik menjadi kunci untuk mencegah penuaan dini dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Waktu Ideal Jeda Bangun Tidur dan Minum Kopi Pagi

Seperti dilansir dari laman Eat This Not That, ahli gizi dan CEO NY Nutrition Group, Lisa Moskovitz, RD, pun membagikan kebiasaan buruk minum kopi yang perlu dihindari guna mencegah penuaan dini sebagai berikut.

1. Mengganti sarapan dengan minum kopi

Banyak yang mengatakan bahwa sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari.

Jadi tentu saja, menggantinya dengan kopi tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Menurut Moskovitz, melewatkan waktu makan utama ini dapat menyebabkan pola makan yang kurang bergizi, khususnya yang bertentangan dengan penuaan yang sehat.

Dan menurut berbagai penelitian, melewatkan sarapan dan hanya minum kopi juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius.

Sebuah studi tentang jadwal makan menemukan bahwa pola makan di mana peserta secara teratur melewatkan sarapan dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih banyak daripada pola makan yang memiliki waktu makan yang lebih seimbang.

Alih-alih melewatkan sarapan dan langsung minum kopi, Moskovitz menyarankan untuk sarapan yang terdiri dari buah segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang dikemas dengan serat maupun antioksidan.

2. Minum kopi ringan dan terlalu manis

Jika kita tidak suka minum kopi hitam dan lebih suka menambahkan krimer dan pemanis, maka kebiasaan tersebut dapat memengaruhi kesehatan kita, tergantung pada seberapa banyak yang kita tambahkan.

Baca juga: Alasan Minum Kopi Bisa Memicu Vertigo Kambuh

"Menambahkan gula dalam jumlah sedang mungkin tidak ada apa-apa, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat menumpuk masalah dari waktu ke waktu," kata Moskovitz.

Secara khusus, seiring bertambahnya usia, kita bisa memiliki peningkatan besar dalam gula darah, peradangan, dan banyak kondisi kesehatan lainnya.

Satu studi juga menemukan bahwa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah yang lebih tinggi dikaitkan dengan kelemahan yang lebih besar pada orang lansia.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula secara teratur juga dapat berkontribusi pada penuaan kulit yang lebih cepat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com