KOMPAS.com - No Time to Die yang dibintangi oleh aktor macho, Daniel Craig, menjadi salah satu film paling laris sepanjang tahun 2021.
Film tersebut tayang perdana pada 30 September 2021, dan sukses meraup keuntungan hingga Rp 12,1 triliun.
Meski meraup untung besar, jalannya No Time to Die membuat terkejut banyak pecinta sosok Bond, lantaran akhir yang tidak begitu manis.
Bond yang terakhir kalinya diperankan oleh Craig dikisahkan tewas di No Time to Die.
Ia tewas setelah memutuskan untuk mengorbankan diri demi menyelamatkan nyawa Madeleine Swann (Léa Seydoux), dan putri mereka.
Baca juga: Dilelang, Jam Tangan Omega Daniel Craig di Film No Time to Die
Pengorbanan Bond agaknya sejalan dengan penampilan terakhir Craig yang mengisyaratkan sang aktor tidak akan lagi memerankan karakter ini.
Satu tahun setelah No Time to Die rilis, Craig pun berbicara blak-blakan mengapa sosok Bond yang ia perankan, tewas.
Hal tersebut ia jelaskan dalam wawancaranya bersama Los Angeles Times beberapa waktu yang lalu.
"Ada dua hal, satu untuk diri saya sendiri dan satu untuk waralaba. Pertama, untuk waralaba, mereka bisa reset lagi yang mereka mau lakukan dengan sosok Bond," kata Craig.
"Kita seperti perlu mengatur ulang lagi," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.