KOMPAS.com - Akupuntur menjadi salah satu metode terapi yang dapat dilakukan untuk menunjang keberhasilan program kehamilan.
Akupuntur merupakan teknik kesehatan yang berasal dari praktik pengobatan tradisional China, dengan memasukkan jarum tipis ke area tertentu untuk tujuan terapeutik atau pencegahan penyakit.
Baca juga: Akupuntur Bisa Mengatasi Diabetes, Bagaimana Caranya?
Kini, analisis data terbaru menemukan, akupunktur dapat meredakan nyeri punggung bawah atau panggul yang sering dialami wanita hamil secara signifikan.
Analisis meta yang dimuat dalam jurnal BMJ Open menyebutkan, tidak ada efek samping pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memilih prosedur akupuntur.
"Akupunktur secara signifikan memperbaiki rasa sakit, status fungsional, dan kualitas hidup wanita dengan nyeri panggul selama kehamilan," demikian keterangan para peneliti.
Baca juga: Akupuntur Wajah, Tren Kecantikan Kulit yang Bikin Awet Muda
"Selain itu, akupuntur tidak memiliki pengaruh buruk yang parah pada bayi baru lahir."
Menurut peneliti, dibutuhkan uji coba terkontrol secara acak dalam skala yang lebih besar untuk mengonfirmasi temuan tersebut.
Belum diketahui bagaimana akupuntur dapat meredakan rasa nyeri panggul.
Para peneliti menduga pelepasan senyawa endorfin yang memicu rasa bahagia, ditambah peningkatan aliran darah ke kulit dan otot turut berperan.
Namun, apakah senyawa endorfin bisa meredakan nyeri punggung bawah yang melemahkan atau nyeri panggul yang dialami oleh 9 dari 10 wanita selama kehamilan masih diperdebatkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.