Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2022, 05:51 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obat kuat biasa digunakan kaum adam untuk meningkatkan libido dan vitalitas saat akan berhubungan seks.

Fungsi utama obat kuat adalah mengatasi masalah bagi mereka yang menderita disfungsi ereksi atau impotensi.

Obat kuat tidak bisa dibeli dan digunakan begitu saja. Ada aturan pakai yang perlu diperhatikan agar obat kuat tidak membahayakan jiwa.

Jika digunakan sembarangan, obat kuat bisa menimbulkan risiko seperti syok, pingsan, serangan jantung, hingga kematian.

Agar obat kuat bisa bekerja secara efektif dan aman bagi tubuh, ada lima hal yang sebaiknya diperhatikan.

1. Perhatikan asupan makanan saat mengonsumsi obat kuat

Terkadang, makan makanan besar sesaat setelah mengonsumsi obat disfungsi ereksi bukanlah cara yang baik.

Jika kita mengonsumsi sildenafil (viagra) bersamaan dengan makanan tinggi lemak, kemungkinan dibutuhkan waktu lebih lama agar obat itu bekerja.

Beberapa obat kuat bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, seperti avanafil, tadalafil, dan vardenafil.

Baca juga: Cara Kerja Obat Kuat, Jenis, hingga Efek Sampingnya bagi Kesehatan

2. Pastikan meminum obat kuat yang tepat

Setiap obat kuat terdiri dari bahan kimia berbeda. Hal ini dapat memengaruhi kapan obat kuat mulai bekerja, serta efek samping yang ditimbulkan obat tersebut.

Bicarakan dengan dokter terkait masalah kesehatan yang kita miliki, dan obat-obatan lain yang dikonsumsi.

Dengan demikian, dokter dapat menentukan jenis obat kuat yang paling cocok bagi kita.

3. Ketahui kapan obat mulai bekerja

Untuk sebagian besar obat disfungsi ereksi, kita perlu menunggu beberapa saat sebelum obat mulai bekerja. Khasiat obat kuat bervariasi, tergantung jenis obatnya.

Viagra dan Levitra --misalnya, membutuhkan sekitar 30 menit untuk bekerja. Efek kedua obat itu bisa bertahan selama lebih kurang 4 jam setelah diminum.

Sedangkan untuk obat Cialis, setidaknya harus diminum 2 jam sebelum berhubungan intim. Efek obat ini dapat bertahan sampai 36 jam.

4. Konsultasi ke dokter

Jika dosis obat yang dikonsumsi tidak membantu mendapatkan ereksi, kemungkinan kita membutuhkan dosis yang lebih besar.

Namun, jangan menambah dosis obat tanpa berbicara lebih dulu dengan dokter. Dokter dapat mengecek apakah peningkatan dosis cocok bagi kita atau tidak.

5. Bersabar

Kita tidak bisa berharap ereksi terjadi secara instan setelah mengonsumsi obat kuat.

Obat-obatan meningkatkan efek oksida nitrat, senyawa kimia yang melemaskan otot-otot di penis. Senyawa tersebut meningkatkan aliran darah dan membantu kita meraih ereksi.

Namun agar obat itu bekerja dengan baik, kita harus mendapat rangsangan seksual.

Baca juga: 9 Obat Kuat Alami untuk Tingkatkan Kejantanan Pria

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com