Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2022, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut kembung atau bloating merupakan suatu kondisi di mana perut kita terasa penuh dan kencang akibat terlalu banyak gas.

Meski secara umum perut kembung tidak terlalu berbahaya, namun kondisi tentu menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada perut.

Selain melakukan aktivitas fisik dan membuat tubuh tetap terhidrasi, ada beberapa pengobatan atau perawatan alami yang bisa dilakukan untuk meredakan perut kembung di rumah.

Baca juga: Gejala Masuk Angin Bikin Perut Kembung, Ini 5 Cara Mengatasinya

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak delapan tips meredakan perut kembung di rumah, seperti yang dilansir dari laman Lifestyle Asia berikut ini.

1. Menerapkan puasa intermiten

Puasa intermiten atau intermittent fasting adalah pola makan yang dipilih oleh sebagian besar pelaku diet.

Menurut penelitian, banyak orang dengan pola makan ini mengaku mengalami penurunan masalah perut kembung dalam waktu kurang dari seminggu.

Jika kita tidak terbiasa dengan puasa intermiten, itu berarti kita hanya makan dalam waktu delapan jam sehari dan 16 jam lainnya didedikasikan untuk berpuasa.

2. Adas

Adas telah terbukti dapat membantu sistem pencernaan.

Tanaman obat ini bahkan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati segala sesuatu mulai dari perut kembung hingga sakit perut yang parah.

Menurut sebuah studi baru-baru ini, tanaman dan biji adas mengandung sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur.

Baca juga: 5 Asupan Terburuk bagi Penderita Perut Kembung

Biji dan bubuknya pun memiliki rasa licorice yang dapat ditambahkan pada hampir semua masakan.

Kita juga dapat membuat teh sendiri dari adas dengan mencampurnya dengan air panas dan lemon.

3. Jahe

Ilustrasi jahe.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi jahe.
Jahe dianggap sebagai salah satu bahan paling antiinflamasi yang efektif dan kuat ketika diambil langsung dari akarnya.

Karena jahe dapat mengurangi rasa sakit dan menjaga lapisan perut, tanaman ini juga diklaim mampu membantu mengatasi perut kembung, mual, nyeri, dan masalah perut lainnya.

Untuk menggunakan jahe, cukup potong sedikit, bilas, kupas, dan masukkan ke dalam blender, atau rendam beberapa irisan dalam air panas sebagai teh jahe yang menenangkan.

4. Mengonsumsi cairan

Mengonsumsi makanan yang lebih lembut dan lebih banyak mengandung cairan adalah sesuatu yang sangat membantu mengatasi perut kembung.

Baca juga: 4 Makanan Kaya Serat untuk Cegah Perut Kembung

Semakin lembut makanannya, semakin banyak makanan yang sudah dicerna sebelumnya, sehingga pada dasarnya ini berarti menambahkan lebih banyak air dan memasak untuk jangka waktu yang lebih lama.

Cobalah membuat oatmeal dengan lebih banyak air, merebus nasi atau quinoa dengan tambahan air sampai hampir menjadi kaldu, dan makan lebih banyak sup atau makanan yang dihaluskan.

Baik itu untuk perut kembung atau tidak, ini akan membantu pencernaan dan penyerapan lebih banyak makanan maupun nutrisi.

5. Mengelola tingkat stres

Perut kembung tidak selalu merupakan hasil dari apa yang kita masukkan ke dalam tubuh.

Kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres, dapat menyebabkan berbagai gejala dalam tubuh, termasuk perut kembung.

Menurut penelitian, stres memiliki dampak langsung pada sistem pencernaan yang dapat menyebabkan kembung.

Tidur lebih banyak di malam hari, olahraga intensitas rendah, dan meditasi adalah cara alami untuk menurunkan kortisol.

Selain itu, berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama sekitar 20 menit juga bisa menjadi latihan terbaik untuk menurunkan kadar kortisol.

6. Mengonsumsi probiotik nabati

Para ahli merekomendasikan untuk mencari bakteri hidup yang dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan flora usus sebagai pengobatan perut kembung.

Baca juga: 7 Fakta Mengenai Perut Kembung

Probiotik adalah pahlawan super yang dapat mencegah bakteri berbahaya dan ragi menumpuk di usus penyebab perut kembung.

Probiotik terbaik, menurut para ahli, terdiri dari strain mikroba menguntungkan seperti Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus reuteri, dan Saccharomyces boulardii.

7. Menghindari produk susu

Meskipun bebas gluten adalah hal yang populer akhir-akhir ini, kita lebih mungkin mengembangkan intoleransi laktosa daripada sensitivitas gluten.

Laktosa adalah gula utama dalam susu dan membutuhkan enzim yang disebut laktase untuk diproses secara efektif dalam tubuh.

Laktase berlimpah pada bayi karena mereka membutuhkannya untuk mencerna susu, tetapi seiring bertambahnya usia, kita menghasilkan semakin sedikit laktase karena kita tidak lagi membutuhkannya.

Hal ini membuat sangat sulit bagi sistem pencernaan untuk memecah susu sapi dan produk susu lainnya dengan cara yang sama, sehingga mengakibatkan perut kembung.

Baca juga: 5 Jenis Buah yang Harus Dihindari Saat Perut Kembung

Untungnya, kita hidup di masa di mana ada banyak pilihan susu non-dairy.

Selama beberapa minggu, gantilah latte dengan minuman susu oat dan lihat bagaimana efeknya pada perut kita.

8. Mengurangi konsumsi kopi

Kopi secara alami dapat menimbulkan dehidrasi, meningkatkan produksi asam, dan mengiritasi saluran pencernaan yang semuanya menyebabkan perut kembung.

Tapi bagi para pencinta kopi, menghilangkan kopi sama sekali bukanlah pilihan yang tepat untuk meredakan perut kembung.

Jadi, para ahli pun merekomendasikan untuk membatasi diri pada satu cangkir kopi atau kurang setiap hari guna membantu mencegah kembung terkait kafein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com