Nada suara, bahasa tubuh, dan setiap ekspresi orangtua diserap oleh anak. Kata-kata dan tindakan sebagai orang tua memengaruhi harga diri mereka untuk berkembang.
Memuji prestasi, betapapun kecilnya, akan membuat mereka merasa bangga; membiarkan anak-anak melakukan sesuatu secara mandiri akan membuat mereka merasa mampu dan kuat.
Baca juga: Menyikapi Pasangan yang Melakukan KDRT
Sebaliknya, komentar yang meremehkan atau membandingkan seorang anak secara tidak baik dengan orang lain akan membuat anak merasa tidak berharga.
Pilih kata-kata yang baik untuk anak dan hindari kalimat-kalimat sebagai senjata.
Disiplin diperlukan dalam setiap rumah tangga. Tujuan disiplin adalah untuk membantu anak-anak memilih perilaku yang dapat diterima dan belajar pengendalian diri.
Mereka mungkin menguji batasan yang orangtua tetapkan untuk mereka, tetapi mereka membutuhkan batasan itu untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.
Menetapkan peraturan rumah membantu anak-anak memahami harapan orangtua dan mengembangkan pengendalian diri. Beberapa aturan mungkin termasuk: tidak ada TV sampai pekerjaan rumah selesai, dan tidak boleh ada pukulan, ejekan, atau olok-olok yang menyakitkan.
Banyak orangtua merasa bermanfaat untuk menjadwalkan waktu bersama dengan anak-anak mereka. Ciptakan "hari spesial" setiap minggu untuk bersama dan biarkan anak-anak membantu memutuskan cara menghabiskan waktu.
Penting untuk mengenal lebih banyak tentang anak dan teman-temannya.
Jangan merasa bersalah jika kamu adalah orang tua yang bekerja. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan, seperti membuat popcorn, bermain kartu, berbelanja, dan hal-hal tersebut yang akan diingat anak-anak.
Anak-anak belajar banyak tentang bagaimana bertindak dengan memperhatikan orangtua mereka. Semakin muda mereka, semakin banyak isyarat yang mereka ambil dari orangtua.
Baca juga: Pentingkah Edukasi Seks pada Remaja?
Untuk itu, penting memperhatikan sikap dan bagaimana mencontohkan perilaku yang baik pada anak. Karena itu dimulai dari orangtua.
Orangtua tidak dapat mengharapkan anak-anak melakukan segalanya hanya karena orangtua. Dan sebagian besar anak pasti menginginkan komunikasi yang baik dengan anak.
Penting untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak dan jangan lupa untuk tetap memakai bahasa yang mudah mereka pahami, serta hindari emosi yang berlebih.
Simak obrolan selengkapnya dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Bagaimana Mengatasi Rasa Belum Siap Menjadi Orangtua?” yang bisa diakses melalui dik.si/OMMOrangTua.
Tak lupa juga untuk ikuti siniarnya agar kamu tidak tertinggal dengan obrolan seputar ilmu parenting dan isu pernikahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.