Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Hubungan Toxic Saudara Kandung dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 23/11/2022, 14:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

Bisa jadi, salah satu berusaha memengaruhi saudara kandung lainnya supaya keinginan dirinya sendiri terpenuhi namun menggunakan dalih yang tidak masuk akal.

Misalnya dengan meminjam uang dengan membawa-bawa nama keluarga, tapi pinjaman yang diberikan tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Perilaku seperti ini termasuk mengeksploitasi saudara kandung yang dimanfaatkan dengan dalih membantu satu sama lain.

3. Memengaruhi orangtua

Adalah hal yang wajar apabila orangtua lebih dekat dengan salah satu anak, tapi hal ini tidak baik apabila dibiarkan berlama-lama.

Pasalnya, salah satu saudara kandung dapat memanfaatkan kedekatan mereka dengan orangtua supaya mereka diistimewakan.

Tidak menutup kemungkinan mereka juga memengaruhi orangtuanya supaya mengucilkan saudara kandungnya.

Saudara kandung yang sifatnya licik seperti ini biasanya juga bergosip kepada orangtua dan mengungkit-ungkit kesalahan.

Cara menghadapi saudara kandung toxic

Menurut Saad, salah satu cara untuk menghentikan hubungan toxic seperti ini adalah berfokus pada teknik komunikasi untuk menghadapi saudara kandung.

Namun, langkah pertama yang perlu diketahui adalah memahami perilaku dan pengaruh dari saudara kandung yang toxic.

Menghadapi saudara kandung yang toxic bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya, dalam banyak kasus orang mencoba berbagai macam cara supaya akur kembali dengan saudara kandungnya.

Baca juga: Apa Hubungan Toxic Bisa Diperbaiki? Ini yang Harus Dipertimbangkan

Jika tidak, lakukan cara-cara di bawah ini untuk menghadapi saudara kandung yang toxic.

1. Tidak memberi bantuan yang memanjakan

Sering kali saudara kandung yang toxic ingin mereka dibantu secara finansial dan membuat kita merasa bersalah jika tidak memberi pertolongan.

Untuk kasus yang seperti ini, tak ada salahnya untuk terakhir kali memberikan bantuan namun dengan catatan saudara kandung yang menjadi korban hubungan toxic menawarkan bantuan yang masuk akal.

Maksudnya adalah menolong saudara kandung yang toxic supaya mereka bisa memperbaiki masalah yang sebenarnya sehingga tidak perlu dibantu kembali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Newsweek


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com