Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Akan ada pertama kalinya untuk apa pun yang kamu pilih untuk dilakukan dalam hidup.
Belajar mengendarai motor dan mobil, berkuliah, wawancara kerja, bekerja, dan lain sebagainya. Wajar jika terkadang kita merasa takut untuk memulai dan menghadapinya.
Banni dan Anya dalam siniar Kosan HAI episode “Semua Tentang Pertama Kali” bercerita tentang pengalaman pertama kali mereka dalam segala hal, yang dapat diakses melalui dik.si/KosanHAIE8.
Keduanya bercerita tentang segala hal pertama kali yang setiap orang pernah lalui, termasuk pertama kalinya pacaran, kencan, dan banyak hal lainnya. Dan seseorang pasti juga pernah merasa nervous saat menghadapinya pertama kali.
Perasaan nervous itulah yang bisa membuat seseorang menjadi takut menghadapi. Takut jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi, takut gagal, takut mendapatkan hasil yang buruk. Untuk itu, kita harus menghadapi ketakutan tersebut.
Melansir dari situs NHS Inform, ini dia tips untuk kamu untuk menghadapi rasa takut.
Jika kita sedang merasa takut dan cemas, kita tidak akan bisa untuk berpikir jernih dan positif. Hal pertama yang harus dilakukan adalah meluangkan waktu agar kamu tetap bisa tenang secara fisik.
Baca juga: Tips Memilih Kos yang Nyaman agar Lebih Betah
Kamu bisa mengalihkan perhatian dari kekhawatiran selama 15 menit dengan berjalan-jalan di sekitar rumah, membuat secangkir teh, menonton film, mendengarkan musik, atau mandi.
Jika kamu merasakan detak jantung lebih cepat berdetak atau telapak tangan berkeringat, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah tidak melawannya.
Tetaplah di tempat kamu berada dan rasakan kepanikan tanpa mencoba mengalihkan perhatian. Letakkan telapak tangan di atas perut dan bernapas perlahan dan dalam.
Tujuannya adalah untuk membantu pikiran terbiasa menghadapi kepanikan, yang menghilangkan perasaan takut.
Menghindari rasa takut hanya membuatnya menjadi lebih menakutkan.
Apa pun ketakutanmu, jika kamu bisa menghadapinya, itu lebih cepat memudar dan hilang. Jika suatu hari kamu panik naik lift, misalnya, sebaiknya kembali naik lift keesokan harinya dan hadapi ketakutanmu.
Coba bayangkan hal terburuk yang bisa terjadi. Terkadang, ketakutan akan lari semakin kamu mengejarnya.