Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran Penis Bisa Menyusut Setelah Operasi Prostat?

Kompas.com - 23/11/2022, 18:38 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ukuran penis yang menyusut terkadang menjadi satu kekhawatiran tersendiri bagi pria yang menderita gangguan prostat.

Pasalnya, tindakan penanganan pada masalah prostat dikatakan bisa menyebabkan penyusutan ukuran penis. Apa benar demikian?

Menurut laman Verywell Health, sebetulnya tidak semua jenis tindakan operasi prostat bisa menyebabkan penyusutan ukuran organ reproduksi pria.

Risiko tersebut merupakan bagian dari risiko usai tindakan bedah pada prostatektomi atau operasi pengangkatan kelenjar prostat secara menyeluruh.

Baca juga: Sayuran hingga Kopi, 5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Prostat 

Operasi prostat menyebabkan ukuran penis menyusut?

Ilustrasi pemeriksaan biopsi kanker prostat.Dok. Shutterstock Ilustrasi pemeriksaan biopsi kanker prostat.

Prostatektomi radikal merupakan salah satu tindakan operasi prostat yang dilakukan untuk mengatasi kanker prostat.

Selama prosedur bedah berlangsung, dokter akan mengangkat kelenjar prostat dan beberapa jaringan lain di sekitarnya.

Faktor inilah yang dianggap bisa menyebabkan ukuran penis menyusut atau berkurang baik dalam keadaan tidak sedang ereksi dan saat ereksi.

Penyusutan ukuran penis mungkin dapat terjadi setelah operasi bedah berlangsung, tapi tidak semua orang mengalaminya.

Kondisi penyusutan ukuran penis tersebut biasanya dapat terjadi akibat beberapa hal berikut;

  • Penurunan aliran darah ke penis yang dapat memicu atrofi atau penyusutan sel-sel di penis
  • Perubahan struktural seperti hipertrofi prostat jinak atau masalah prostat non-kanker lainnya yang tidak diobati dengan prostatektomi.
  • Kondisi tertentu pada kondisi masalah prostat yang dialami pasien.

Para ahli menyimpulkan bahwa setiap prosedur pembedahan pasti memiliki risiko setelah tindakan berlangsung.

Termasuk dalam hal penyusutan ukuran penis yang paling sering dikaitkan dengan prostatektomi.

Sementara itu, komplikasi lain dari operasi prostat itu juga dapat mencakup kondisi inkontinensia atau ketidakmampuan pria untuk ereksi.

Meski risiko tidak dapat dihindari, namun operasi prostat mungkin menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Sebab, kanker prostat bisa berakibat fatal dan pengobatan secara substansial dapat menurunkan risiko kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com