Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arugula, Sayuran yang Mendukung Kesehatan Ginjal

Kompas.com - 24/11/2022, 05:44 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ginjal berperan penting dalam membuang limbah dan racun dari tubuh, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Organ satu ini juga mampu menghasilkan berbagai hormon untuk membantu mengendalikan tekanan darah dan secara tidak langsung membuat tulang menjadi kuat.

Karena fungsinya yang sangat vital, penting untuk merawat kesehatan ginjal dengan baik.

"Ginjal adalah organ yang rumit," kata ahli nutrisi Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND.

"Karena itu, ada berbagai kondisi kerusakan ginjal dan jenis penyakit ginjal yang semuanya membutuhkan terapi nutrisi medis berbeda."

Sayuran berdaun hijau membantu menjaga kesehatan ginjal

Demi menjaga kesehatan ginjal dan menurunkan risiko penurunan fungsi ginjal, cobalah mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap.

Studi yang dimuat dalam National Center for Biotechnology Information menemukan, sayuran berdaun hijau gelap yang sarat mineral dan antioksidan dapat membantu kesehatan ginjal.

"Sayuran hijau dalam diet kita akan membantu menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral seperti natrium, kalsium, fosfor, dan kalium dalam darah," lanjut Amidor.

Baca juga: Rekomendasi Pola Makan agar Terhindar dari Penyakit Gagal Ginjal

Sayuran arugula bermanfaat bagi ginjal

Ilustrasi arugulashutterstock Ilustrasi arugula
Satu jenis sayuran berdaun gelap yang direkomendasikan dalam studi adalah arugula.

Arugula yang berasal dari wilayah Mediterania ini memiliki sedikit rasa pedas ketika dimakan. Namun kandungan gizi di dalamnya beragam.

Arugula sudah terbukti mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral, di antaranya vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, asam folat, kalium, hingga fosfor.

Perbedaan antara arugula dengan kebanyakan sayuran berdaun hijau lainnya terletak pada minimnya kandungan fosfor.

Fosfor adalah mineral alami dari makanan yang bisa menumpuk di aliran darah jika ginjal tidak menyaringnya dengan benar.

Sejumlah besar studi membuktikan, asupan tinggi fosfor secara sering dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal untuk jangka panjang.

Alasan lain pentingnya mengonsumsi arugula demi mencegah penurunan ginjal adalah, sayuran ini mengandung nitrat yang terbukti menurunkan tekanan darah.

Dilaporkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, tekanan darah tinggi yang terjadi secara konsisten dapat membuat ginjal stres dan mengganggu fungsi organ tersebut untuk bekerja sebagaimana mestinya.

"Secara umum tidak ada makanan yang beracun bagi ginjal, karena ginjal diciptakan untuk menyaring racun," jelas Amidor.

"Namun, individu dengan jenis penyakit ginjal tertentu perlu memerhatikan makanan tertentu, karena kemampuan ginjal mereka melemah."

Baca juga: Hindari, 4 Makanan yang Buruk bagi Kesehatan Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com