Dalam hal ini, konsumen di Indonesia lebih memilih dan sadar terhadap makanan atau camilan yang berkualitas dan dibuat dengan cara yang baik pula.
"Kita dari Mondelez juga melakukan sebuah survei konsumen yang dinamakan The State of Snacking Survey, di mana kami menemukan pergeseran pola konsumsi masyarakat dalam memilih camilannya," tutur Anindita.
Perubahan pola konsumsi oleh konsumen Tanah Air yang semakin selektif memilih camilan memang berdampak baik untuk mereka.
Namun, fakta ini dikatakan Anindita menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner.
"Kebangkitan ekonomi pada industri UMKM juga didukung oleh temuan NielsenIQ dalam Household Spending Survey, di mana terdapat peningkatan alokasi pengeluaran rumah tangga untuk leisure activity," jelas Anindita.
"Salah satunya untuk aktivitas makan di luar dari 27 persen pada kuartal II tahun 2021 menjadi 30 persen dari total biaya pengeluaran rumah tangga pada kuartal II 2022."
Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Meredakan Sembelit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.