Selain itu, ada kemungkinan serum bulu mata dapat memasuki mata, menyebabkan iritasi dan efek samping lainnya, sehingga perlu diaplikasikan secara hati-hati.
Lebih lanjut, tidak seperti bagian kulit lainnya, patch test atau menguji reaksi kulit sulit menjadi indikator yang baik dalam pemakaian serum bulu mata.
Jadi jika memiliki kulit sensitif atau takut mengalami iritasi, yang perlu dilakukan adalah memakainya dalam jumlah kecil sesuai petunjuk, dan menghindari serum dengan wewangian dan minyak esensial.
Jika mengalami efek samping atau iritasi, Garshick mengatakan bahwa kita bisa menggunakan salep seperti Vaseline untuk menjadi pelindung kulit.
Namun, menghubungi dokter kulit lebih disarankan, apalagi jika kulit berubah kemerahan, gatal, atau meradang.
Lalu jika serum masuk ke mata, segera lepaskan lensa kontak (jika memakainya), dan bilas mata dengan air.
Jangan lupa hubungi dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius, seperti pengelihatan yang menjadi kabur.
Jawabannya, bisa.
Menurut ahli kimia kosmetik Vincenzo Spinnato, ada beberapa cara untuk menstimulasi bulu mata secara alami.
Misalnya, dengan mengaplikasikan minyak-minyak alami seperti minyak jarak, minyak kelapa, atau minyak zaitun guna melembapkan bulu mata dan dukung pertumbuhan dan kesehaannya dengan lidah buaya.
Maskara dengan teknologi lash-boosting dan suplemen pun bisa digunakan.
Baca juga: Mengapa Bulu Mata Perlu Dirawat dengan Serum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.