Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Serum Bulu Mata, dari Kandungan hingga Keamanannya

Kompas.com - 24/11/2022, 10:10 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo Life

KOMPAS.com - Belakangan ini, serum bulu mata atau lash serum kerap jadi perbincangan di media sosial seperti TikTok.

Serum bulu mata ini diyakini dapat membuat bulu mata menjadi lentik dan panjang tanpa perlu menggunakan eyelash extension.

Karena itu, tak mengherankan bila produk kecantikan satu ini sangat digandrungi para perempuan yang selalu ingin terlihat cantik dan menarik.

Serum bulu mata ini pun rupanya bukan hanya dapat membuat bulu mata terlihat cantik, namun juga membuatnya terawat.

Dikutip dari Yahoo! Life, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology, Marisa Garshick, MD, FAAD, mengatakan bahwa serum bulu mata merupakan perawatan bulu mata topikal yang dapat membantu memperkuat dan menutrisi bulu mata pemakainya.

Ia menambahkan, karena serum dapat meningkatkan kekuatan bulu mata, maka bulu mata pun tidak akan mudah rusak dan membuatnya terlihat lebih sehat serta tebal.

Adapun manfaat kesehatan tersebut berasal dari formulasinya.

Menurut ahli kimia kosmetik dan ilmuwan di NakedPoppy Marisa Plescia, serum bulu mata mengandung bahan-bahan seperti peptida, asam amino, minyak castor, dan vitamin E.

Plescia mengatakan, peptida itulah yang paling berperan dalam serum bulu mata.

Sebab, peptida dapat membantu mengaktifkan produksi keratin guna menghasilkan bulu mata yang lebih tebal dan tampak lebih sehat, serta dapat membantu melindungi folikel rambut dan mencegah kerontokan.

Lalu jika bicara soal anggapan bahwa serum bulu mata dapat membuat bulu mata terlihat lebih panjang, itu tak sepenuhnya benar, kecuali jika menggunakan serum yang diresepkan dokter.

Pasalnya, serum bulu mata yang dijual bebas di pasaran tidak mengandung prostaglandin, senyawa yang dapat membantu mendorong bulu mata untuk memasuki fase anagen (siklus pertumbuhan) bulu mata yang membantu memperpanjang penampilannya.

Hasil pemakaiannya pun bisa cukup lama terlihat, dapat memakan waktu selama tiga hingga empat bulan.

Baca juga: Agar Bulu Mata Tumbuh Lebat dan Kuat

Apakah serum bulu mata aman?

Meski umumnya dapat dikatakan aman, perlu diingat bahwa kulit di sekitar mata lebih tipis dibanding bagian kulit lainnya karena tidak memiliki banyak kelenjar minyak dan lemak.

Karena itu, iritasi bisa saja terjadi. Apalagi, jika penggunanya memiliki kulit sensitif.

Selain itu, ada kemungkinan serum bulu mata dapat memasuki mata, menyebabkan iritasi dan efek samping lainnya, sehingga perlu diaplikasikan secara hati-hati.

Lebih lanjut, tidak seperti bagian kulit lainnya, patch test atau menguji reaksi kulit sulit menjadi indikator yang baik dalam pemakaian serum bulu mata.

Jadi jika memiliki kulit sensitif atau takut mengalami iritasi, yang perlu dilakukan adalah memakainya dalam jumlah kecil sesuai petunjuk, dan menghindari serum dengan wewangian dan minyak esensial.

Apa yang perlu dilakukan jika mengalami efek samping?

Jika mengalami efek samping atau iritasi, Garshick mengatakan bahwa kita bisa menggunakan salep seperti Vaseline untuk menjadi pelindung kulit.

Namun, menghubungi dokter kulit lebih disarankan, apalagi jika kulit berubah kemerahan, gatal, atau meradang.

Lalu jika serum masuk ke mata, segera lepaskan lensa kontak (jika memakainya), dan bilas mata dengan air.

Jangan lupa hubungi dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius, seperti pengelihatan yang menjadi kabur.

Bisakah mempercantik dan menyehatkan mata tanpa serum?

Jawabannya, bisa.

Menurut ahli kimia kosmetik Vincenzo Spinnato, ada beberapa cara untuk menstimulasi bulu mata secara alami.

Misalnya, dengan mengaplikasikan minyak-minyak alami seperti minyak jarak, minyak kelapa, atau minyak zaitun guna melembapkan bulu mata dan dukung pertumbuhan dan kesehaannya dengan lidah buaya.

Maskara dengan teknologi lash-boosting dan suplemen pun bisa digunakan.

Baca juga: Mengapa Bulu Mata Perlu Dirawat dengan Serum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yahoo Life
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com