Ketahui dulu kondisi masing-masing apakah ada riwayat alergi lateks atau tidak.
Setelah itu, kita dapat memilih kondom yang dibuat dengan bahan non-lateks, seperti bahan poliisoprena, poliuretan atau kulit domba.
Ketiga bahan tersebut cukup mudah ditemukan di pasaran. Pastikan tidak salah membeli kondom agar tidak menimbulkan masalah baru pada kesehatan.
Perhatikan ukuran kondom sebelum membelinya. Informasi seputar ukuran ini biasanya dapat dilihat dari kemasan terluar.
Ukuran kondom yang ideal adalah tidak terlalu longgar di penis dan juga tidak terlalu sempit.
Sebisa mungkin usahakan untuk membeli kondom dengan ukuran yang fit di batang penis dan mampu menutupi bagian kepala penis sampai ke pangkal.
Tujuan dari memerhatikan ukuran kondom ini adalah agar kondom dapat berfungsi dengan baik saat digunakan.
Di samping itu, penggunaan kondom yang pas sesuai ukuran penis juga bisa membuat kita dan pasangan tetap nyaman saat bercinta.
Baca juga: Salah Pakai Kondom Bisa Sebabkan Kehamilan, Ini 5 Tandanya
Memilih kondom yang tepat tak cuma dilihat dari ukurannya yang pas dengan penis, tetapi juga soal kenyamanannya.
Sebab, beberapa kondom mungkin didesain dengan ketebalan berbeda, bentuk yang unik atau dengan tingkat peregangan yang berbeda pula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.