Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Gerai The Body Shop yang Terbuat dari Bahan Daur Ulang

Kompas.com - 24/11/2022, 13:22 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Topik seputar lingkungan hidup dan isu keberlanjutan menjadi perhatian berbagai brand kecantikan selama beberapa waktu ke belakang.

Hal yang sama juga menjadi concern The Body Shop Indonesia yang mewujudkan komitmen keberlanjutan dengan cara yang berbeda.

Brand kecantikan itu memilih menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan dengan membuka gerai yang memanfaatkan bahan daur ulang.

Gerai The Body Shop yang terbuat dari material bekas pakai tersebut berada di Pakuwon Mall, Yogyakarta dan resmi dibuka pada Selasa (24/11/2022).

"Hari ini kita resmi membuka change making beauty store kita yang terbesar di seluruh Indonesia."

Baca juga: The Body Shop Usung Wewangian Baru dengan Kemasan Keberlanjutan

Demikian kata Chief Operating Officer The Body Shop Indonesia, Faisal Reza, saat ditemui Kompas.com di Pakuwon Mall Yogyakarta.

Dalam pembukaan gerai The Body Shop di Yogyakarta, Faisal menjelaskan, bahan daur ulang yang digunakan berasal dari sampah plastik.

Menariknya, puntung rokok yang selama ini hanya dibuang sembarangan di jalan, trotoar, dan tempat sampah dimanfaatkan pada gerai The Body Shop.

"Toko kita di Pakuwon Mall ini terbuat dari 480 potong kayu pallet bekas yang kita gunakan untuk membuat framework atau platform untuk ceiling kita," jelas Faisal.

Baca juga: Manfaatkan Sampah, Gerai Baru The Body Shop Lebih Ramah Lingkungan

"Lampu-lampu kita build (juga) dari kayu pallet bekas," tambahnya.

The Body Shop Indonesia meresmikan gerai baru di Pakuwon Mall Yogyakarta dengan memanfaatkan bahan daur ulang pada Kamis (24/11/2022).The Body Shop Indonesia The Body Shop Indonesia meresmikan gerai baru di Pakuwon Mall Yogyakarta dengan memanfaatkan bahan daur ulang pada Kamis (24/11/2022).

Sementara kayu pallet bekas didaur ulang, Faisal mengatakan bahwa brand-nya turut memanfaatkan hampir 21.000 bekas puntung rokok.

Ribuan sampah rokok tersebut dikumpulkan lalu diolah menjadi pot terakota yang dapat dipamerkan pada gerai yang sama.

"Kemudian kita menggunakan 192 kilogram plastik bekas atau sampah plastik yang kita gunakan untuk membuat mural yang dibuat Caroline Azaria bertema 'Keren tanpa Nyampah'," ujar Faisal.

Baca juga: The Body Shop Dukung Kaum Muda untuk Berpolitik

"Kami juga memanfaatkan 25 kilogram plastik untuk membuat table skincare yang kemudian juga ada reffil station yang mana jika kita gunakan botolnya bisa mengurangi penggunaan botol plastik sebanyak 21 ribu boto plastik."

Dari penjelasan yang disampaikan, Faisal menyatakan gerai The Body Shop di Pakuwon Mall hampir 100 persen terbuat dari bahan daur ulang.

Ia menyampaikan, bahan daur ulang yang dimanfaatkan adalah cara dari The Body Shop untuk memberikan perhatian kepada lingkungan.

"Kami juga sangat konsisten untuk melakukan program sustainability atau yang berkelanjutan," tutur Faisal.

Baca juga: Koleksi Akhir Tahun The Body Shop, Berbagi Kebahagiaan dan Kampanye Stop Kekerasan Seksual

"Ini membuktikan bahwa bahan-bahan reuse, recycle, dan upcycle bisa kita convert menjadi sesuatu yang indah, artistik, dan yang bermanfaat untuk lingkungan," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com