Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2022, 16:20 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di dunia medis, tekanan darah seseorang dianggap normal jika berada di kisaran angka 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah.

Apabila tekanan darah individu meningkat lebih dari 130/80 mmHg, maka kondisi itu disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi berisiko memicu berbagai kondisi seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, serta gagal ginjal.

Baca juga: Akupuntur Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Riset Membuktikan

Tetapi jangan khawatir. Tekanan darah bisa dikelola, bahkan diturunkan dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan.

"Cara mengatur tekanan darah adalah 70 persen berasal dari gaya hidup dan 30 persen obat-obatan," ungkap ahli jantung Luke Laffin, MD.

"Jika kita tidak mengubah gaya hidup, sia-sia mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah, karena obat itu tidak akan bekerja efektif."

Enam langkah ini terbukti ampuh dalam menurunkan tekanan darah, menurut Laffin.

1. Membatasi garam

"Mengurangi asupan garam bisa jadi cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah kita," kata Laffin.

Baca juga: 12 Makanan Pemicu Tekanan Darah Tinggi

"Studi menunjukkan pola diet rendah sodium memiliki efek yang sama seperti mengonsumsi satu hingga dua obat tekanan darah."

American Heart Association merekomendasikan asupan garam tidak lebih dari 1.500 miligram atau sekitar satu sendok teh.

Sementara itu, Cleveland Clinic menetapkan batasan yang lebih longgar terkait asupan garam di angka 2.300 miligram.

Garam terkandung pada berbagai makanan yang dibeli di luar, termasuk roti. Itu sebabnya, menghindari garam sama sekali sulit dilakukan.

Namun menurut Laffin, kita bisa membiasakan diri untuk menurunkan asupan garam.

"Perlu sekitar 10 hingga 14 hari untuk menyesuaikan diri dengan diet rendah sodium. Dari situ, beberapa makanan yang kita makan akan terasa asin," ungkap dia.

Baca juga: 8 Jus Buah yang Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi

Bagi penderita hipertensi, membatasi garam hingga 1.500 miligram sehari akan menurunkan tekanan darah sebesar 5-6 mmHg.

2. Tingkatkan asupan kalium

Makanan cepat saji dan makanan olahan cenderung rendah kalium dan berisiko meningkatkan tekanan darah tinggi.

Sebagai gantinya, tingkatkan asupan kalium harian antara 3.000-3.500 miligram dengan mengonsumsi pisang, tomat, dan berbagai jenis sayuran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com