Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2022, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Lada hitam menjadi salah satu bumbu pokok di dapur yang sering kita gunakan dalam berbagai hidangan.

Selain bisa meningkatkan rasa dengan sedikit tambahan rasa pedas atau pahit, lada hitam juga ternyata memiliki dampak yang positif bagi kesehatan tubuh.

Seperti yang dilansir laman Eat This Not, beberapa ahli pun membagikan sejumlah manfaat mengonsumsi lada hitam bagi tubuh sebagai berikut.

1. Membantu penyerapan nutrisi

Ahli gizi dan pemilik Dunn Nutrition, Brittany Dunn, MS, RDN, CD, mengatakan bahwa lada hitam dapat membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik seperti beta-karoten dan zat besi.

Menurut dia, lada hitam juga sering digunakan sebagai tambahan suplemen kunyit untuk membantu meningkatkan penyerapan yang lebih baik, karena keduanya memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Baca juga: Efek Samping Mengonsumsi Lada Hitam bagi Tubuh, Apa Saja?

Bahan aktif utama kunyit, kurkumin, diketahui mampu memberikan kemampuan antiinflamasi pada rempah-rempah.

Namun, perlu dipasangkan dengan lada hitam untuk mendapatkan efek secara maksimal.

Faktanya, sebuah tinjauan penelitian tahun 2017 dalam jurnal Foods menjelaskan bahwa piperin, senyawa aktif dalam lada hitam, dikaitkan dengan peningkatan 2.000 persen dalam ketersediaan hayati kurkumin.

Ini berarti bahwa kemampuan tubuh untuk menyerap dan mendapatkan manfaat kunyit meningkat ketika lada hitam dikonsumsi bersamaan dengan kunyit.

Dunn juga berkesempatan untuk membuat suntikan pemulihan antiinflamasi untuk atlet Olimpiade.

Karena lada hitam membantu tubuh menyerap kurkumin, dia menambahkannya ke dalam suntikan bersama dengan mangga dan nanas untuk meningkatkan antioksidan, serta palatabilitas.

2. Membantu menurunkan kolesterol

"Meskipun penelitian pada manusia terbatas, lada hitam juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan melawan kanker tertentu."

Demikian penuturan CEO NY Nutrition Group dan penulis The Core 3 Healthy Eating Plan, Lisa Moskovitz, RD.

Dalam sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Pharmaceutical Biology Journal, tikus diberi makan diet tinggi lemak selama 42 hari.

Baca juga: Lada Hitam Baik untuk Kesehatan, Apa Sebabnya?

Ekstrak lada hitam terbukti berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah, termasuk kolesterol LDL (jahat).

Lebih jauh lagi, piperin lada hitam diyakini dapat meningkatkan penyerapan suplemen makanan yang memiliki efek potensial penurun kolesterol seperti kunyit.

3. Mengandung efek antioksidan

Moskovitz mengungkapkan bahwa lada hitam bukan hanya bahan pokok dapur yang lezat, tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan melawan peradangan.

"Radikal bebas adalah molekul dengan elektron yang tidak terikat dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel," jelas Dunn.

"Radikal bebas dapat terbentuk dalam tubuh kita sebagai respons terhadap polusi, pola makan yang buruk, merokok, dan banyak lagi."

Baca juga: Lada Hitam, Bumbu Pedas yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

"Antioksidan adalah bahan kimia yang menetralkan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel," ujar dia.

Namun, Dunn menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut tetap diperlukan karena sebagian besar tes masih banyak dilakukan hanya pada hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com