KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak mengetahui jam tangan G-Shock?
Jam tangan buatan manufaktur Casio ini dikenal karena ketahanannya yang kuat terhadap benturan, guncangan, dan paparan air.
G-Shock dirancang khusus untuk penggunanya yang menggeluti aktivitas berat, seperti olahraga, militer, hingga petualangan outdoor.
Untuk tahun 2022 ini saja, Casio sudah meluncurkan hampir 200 model G-Shock yang berbeda.
Dari 200 model tersebut, ada lima model jam tangan G-Shock yang sepertinya pantas mendapat perhatian lebih.
Baca juga: Casio G-Shock Frogman Kini Gunakan Bahan Ramah Lingkungan
Jam tangan ini terbuat dari titanium TranTixxii, dengan bezel berbahan paduan logam Cobarion yang diklaim empat kali lebih keras dibandingkan titanium murni.
Casio memberikan kaca kristal safir dan fitur tahan air hingga 200 meter pada referensi ini.
Ada dua opsi yang diberikan. Referensi MRG-B5000B-1DR dilapisi oleh warna hitam.
Sedangkan, MRG-B5000D-1DR tidak dilapisi warna namun bagian permukaan titanium pada bodi disikat dan dipoles.
Baca juga: Casio G-Shock Hadirkan Sepasang Jam Tangan Bertema Musim Dingin
Referensi hitam dijual seharga 4.000 Euro atau lebih kurang Rp 65,3 juta. Lalu, referensi tanpa coating dibanderol 3.500 Euro atau sekitar Rp 57,1 juta.
GM-B2100 seringkali dijuluki CasiOak, karena desain cangkang menyerupai Royal Oak, arloji unggulan dari pembuat jam Swiss, Audemars Piguet.
Baca juga: Batu Permata Berwarna-warni dalam Koleksi Audemars Piguet Royal Oak
Tiga tahun setelah versi resin dirilis, Casio memperkenalkan tiga G-Shock GM-B2100 CasiOak dalam bahan full-metal.
Refernsi pertama yaitu GM-B2100D-1A berbahan baja, diikuti GM-B2100BD-1A versi baja berlapis ion hitam, dan GM-B2100GD-1A versi baja berlapis ion dalam nuansa rose.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.