Teori di balik anggapan itu adalah setelah kita menikmati makanan, tubuh mengalami peningkatan aliran darah ke lambung dan usus untuk segera menyerap nutrisi.
Kemudian saat melakukan aktivitas fisik, bagian otot dapat mengalami kekurangan suplai oksigen, sehingga memungkinkan terjadinya kram.
Baca juga: Fakta Berenang: Bisa Bikin Tubuh Langsing dan Mengecilkan Perut Buncit
Para pakar kesehatan mengatakan bahwa kram atau terjadinya kontraksi otot sebetulnya disebabkan oleh banyak faktor.
Mulai dari dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit hingga kondisi kelelahan pada sistem neurologis.
Di samping itu, faktor risiko lain yang membuat adanya anggapan dilarang makan sebelum berenang adalah terjadinnya stitch atau nyeri perut sementara akibat olahraga.
Nyeri perut ini dapat terjadi dan dirasakan seseorang tepat di bawah tulang rusuknya.
Sebetulnya kondisi stitch juga disebabkan oleh banyak faktor, tetapi penyebab utamanya adalah kram pada area diafragma karena adanya aliran darah yang terbatas dan tekanan dari paru-paru dan perut di bagian bawah.
Mungkin hal ini yang menyebabkan ketika melakukan olahraga berat setelah makan, maka dapat muncul sensasi tidak nyaman di perut, mual hingga heartburn.
Menurut laman The Conversation, faktanya tubuh manusia secara alami tetap menyuplai oksigen dalam jumlah yang optimal ke bagian otot untuk melakukan aktivitas fisik.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Royal Lifesaving Association Australia tentang kejadian tenggelam dalam beberapa tahun terakhir (sekitar tahun 2012).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.