Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2022, 18:04 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Teori di balik anggapan itu adalah setelah kita menikmati makanan, tubuh mengalami peningkatan aliran darah ke lambung dan usus untuk segera menyerap nutrisi.

Kemudian saat melakukan aktivitas fisik, bagian otot dapat mengalami kekurangan suplai oksigen, sehingga memungkinkan terjadinya kram.

Baca juga: Fakta Berenang: Bisa Bikin Tubuh Langsing dan Mengecilkan Perut Buncit 

Kram disebabkan oleh banyak faktor

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa kram atau terjadinya kontraksi otot sebetulnya disebabkan oleh banyak faktor.

Mulai dari dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit hingga kondisi kelelahan pada sistem neurologis.

Di samping itu, faktor risiko lain yang membuat adanya anggapan dilarang makan sebelum berenang adalah terjadinnya stitch atau nyeri perut sementara akibat olahraga.

Nyeri perut ini dapat terjadi dan dirasakan seseorang tepat di bawah tulang rusuknya.

Sebetulnya kondisi stitch juga disebabkan oleh banyak faktor, tetapi penyebab utamanya adalah kram pada area diafragma karena adanya aliran darah yang terbatas dan tekanan dari paru-paru dan perut di bagian bawah.

Mungkin hal ini yang menyebabkan ketika melakukan olahraga berat setelah makan, maka dapat muncul sensasi tidak nyaman di perut, mual hingga heartburn.

Menurut laman The Conversation, faktanya tubuh manusia secara alami tetap menyuplai oksigen dalam jumlah yang optimal ke bagian otot untuk melakukan aktivitas fisik.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Royal Lifesaving Association Australia tentang kejadian tenggelam dalam beberapa tahun terakhir (sekitar tahun 2012).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com