Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makan Sebelum Berenang Bisa Berbahaya? Ini Faktanya

Kompas.com - 25/11/2022, 18:04 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makan sebelum berenang kerap dikaitkan dengan bahaya bagi para pelakunya.

Seseorang yang setelah makan besar, kemudian melakukan aktivitas berenang dikatakan berisiko tinggi untuk tenggelam.

Apakah anggapan itu benar atau hanya mitos? Coba simak faktanya berikut ini.

Baca juga: Chris Hemsworth Berenang di Laut Arktik, ini Manfaat Terapi Dingin 

Makan sebelum berenang benarkah berbahaya?

Berenang bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncitUnsplash Berenang bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit

Melansir laman UAMS Health, Dr. Charless Smith, dari Departemen Kedokteran Keluarga dan Pencegahan di UAMS mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti medis yang mendukung anggapan tersebut.

Anggapan yang telah beredar luas itu merujuk pada aktivitas berenang yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan besar.

Atau paling tidak kita perlu menunggu sekitar 30 menit sampai satu jam setelah makan, baru boleh berenang.

Orang-orang yang percaya pada pernyataan itu mengatakan bahwa makan sebelum berenang bisa membuat perut kram dan meningkatkan risiko tenggelam.

Kram adalah bentuk kontraksi otot rangka yang tidak disengaja dan biasanya terjadi selama atau setelah melakukan aktivitas fisik tertentu.

Penyebab kram kerap dikaitkan dengan tubuh yang mengalami kelelahan atau akibat terlalu bekerja keras dalam melakukan sesuatu.

Teori di balik anggapan itu adalah setelah kita menikmati makanan, tubuh mengalami peningkatan aliran darah ke lambung dan usus untuk segera menyerap nutrisi.

Kemudian saat melakukan aktivitas fisik, bagian otot dapat mengalami kekurangan suplai oksigen, sehingga memungkinkan terjadinya kram.

Baca juga: Fakta Berenang: Bisa Bikin Tubuh Langsing dan Mengecilkan Perut Buncit 

Kram disebabkan oleh banyak faktor

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa kram atau terjadinya kontraksi otot sebetulnya disebabkan oleh banyak faktor.

Mulai dari dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit hingga kondisi kelelahan pada sistem neurologis.

Di samping itu, faktor risiko lain yang membuat adanya anggapan dilarang makan sebelum berenang adalah terjadinnya stitch atau nyeri perut sementara akibat olahraga.

Nyeri perut ini dapat terjadi dan dirasakan seseorang tepat di bawah tulang rusuknya.

Sebetulnya kondisi stitch juga disebabkan oleh banyak faktor, tetapi penyebab utamanya adalah kram pada area diafragma karena adanya aliran darah yang terbatas dan tekanan dari paru-paru dan perut di bagian bawah.

Mungkin hal ini yang menyebabkan ketika melakukan olahraga berat setelah makan, maka dapat muncul sensasi tidak nyaman di perut, mual hingga heartburn.

Menurut laman The Conversation, faktanya tubuh manusia secara alami tetap menyuplai oksigen dalam jumlah yang optimal ke bagian otot untuk melakukan aktivitas fisik.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Royal Lifesaving Association Australia tentang kejadian tenggelam dalam beberapa tahun terakhir (sekitar tahun 2012).

Dilaporkan bahwa tidak ada data ada nyawa melayang yang diakibatkan oleh berenang yang dilakukan setelah makan.

Bahkan American Academy of Pediatrics, Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat, hingga American Red Cross juga tidak mengeluarkan pedoman apapun terkait keamanan berenang atau peringatan larangan makan besar sebelum berenang.

Para ahli justru memperingatkan larangan dan risiko tenggelam akibat konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan tertentu.

Minuman beralkohol hingga obat-obatan dapat menganggu kemampuan fisik dan fungsi kontrol tubuh yang bisa meningkatkan risiko kejang pada pita suara jika kemasukan air.

Khususnya pada laporan kecelakaan terkait kejadian tenggelam di tahun 2010 - 2011, 17 persen dari korban tenggelam di Australia tercatat diakibatkan oleh konsumsi alkohol dan obat-obatan.

Sehingga penting untuk mewaspadai risiko alkohol dan obat-obatan ketika berada di dalam, di atas atau di sekitar air.

Lebih dari itu, makan sebelum berenang memang bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman, mual dan muntah, tapi kabar baiknya hal itu tidak akan membuat seseorang tenggelam.

Baca juga: Tidak Semua Anjing Bisa Berenang

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com