Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 04/12/2022, 07:14 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita asam urat direkomendasikan untuk mengikuti pola makan atau diet rendah purin untuk mengelola kadar asam urat di dalam darah.

Salah satu makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat adalah mentimun.

Jenis buah yang sering dijadikan lalapan atau acar ini sangat baik dikonsumsi bagi penderita asam urat dalam pola makan sehari-hari.

Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Sayur Kol? 

Alasan mentimun baik dikonsumsi penderita asam urat

Ilustrasi mentimun. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi mentimun.
Penyakit asam urat dapat dipicu oleh penumpukan kristal asam urat di area persendian yang kemudian memicu nyeri sendi dan jaringan di sekitarnya.

Kondisi tersebut dapat terjadi ketika di dalam darah terdapat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam jangka panjang.

Asam urat ini berasal dari pemecahan zat yang disebut purin yang sering ditemukan dalam banyak makanan.

Maka dari itu, bagian dari pengobatan asam urat adalah mengikuti pola makan atau diet rendah purin, seperti mentimun.

Baca juga: 8 Minuman Sehat untuk Penderita Asam Urat

Buah dengan warna hijau ini memiliki kandungan air yang tinggi dan sejumlah nutrisi yang bermanfaat dalam mengelola kadar asam urat.

Melansir laman Livestrong, berikut sejumlah alasan mentimun baik dikonsumsi bagi penderita asam urat.

1. Buah rendah purin

Mentimun merupakan buah yang rendah purin. Artinya, tidak ada risiko peningkatan kadar asam urat bagi penderitanya jika mengonsumsi mentimun.

Dalam takaran 100 gram mentimun, buah yang satu ini hanya mengandung sekitar 7,3 mg purin.

Sementara pada makanan yang digolongkan sebagai tinggi purin mengandung lebih dari 200 mg purin di setiap 100 gramnya.

2. Kandungan air yang tinggi

Mentimun baik dikonsumsi penderita asam urat karena kadar airnya yang tinggi.

Saat tubuh mendapatkan asupan air yang cukup, maka dengan sendirinya akan mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin.

Urin yang terbuang itu sebagian terdiri dari limbah yang berasal dari ginjal termasuk asam urat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com